Untuk Menyehatkan Perusahaan P3MI, Kementrian P2MI Bakal Mengakreditasi dan Menyertifikasi

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menerima audiensi dari Visi Intergrasi Nusantara, Kamis (6/3/2025).
Dalam audiensi itu, Menteri Karding dan Visi Integrasi Nusantara membahas terkait akreditasi dan sertifikasi bagi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
“Tujuan utama kita menyehatkan P3MI ini. Untuk menyehatkan P3MI ini langkah yang kita lakukan adalah akreditasi dan sertifikasi dan sekaligus audit berkala,” kata Menteri Karding.
Menteri Karding menyebut bahwa Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indoensia (KemenP2MI) tengah mempersiapkan parameter dan standar bagi P3MI.
“Sambil pelan-pelan kita insert hal-hal yang berkaitan dengan parameter-parameter dan sistem yang menyangkut dengan sistem yang memaksa mereka untuk patuh dan mengikuti keinginan kita untuk misalnya transparan,” ujar Menteri Karding.
Direktur Visi Integrasi Nusantara Ade Irawan mengatakan pihaknya akan membantu KemenP2MI untuk meningkatkan pelayanan bagi pekerja migran Indonesia. Hal ini, lanjut dia, sebagai dukungan penuh terhadap upaya Menteri Karding membenahi P3MI.
“Sehingga mereka (P3MI) tidak asal, tidak ada fraud di dalamnya, tidak ada praktik kongkalikong di dalamnya. Sehingga proses rekrutmen, penempatan, pemantauan termasuk kepulangan dari pekerja migran dilakukan secara proper,” kata Ade.
Selain itu, Direktur Riset dan Pengelolaan Pengetahuan Visi Integrasi Nusantara, Adnan Topan Husodo mengungkapkan, pihaknya mendukung upaya Menteri Karding dalam pembenahan P3MI.
Dia menyebut akreditasi dan sertifikasi bagi P3MI sebagai langkah untuk menghindari berbagai macam permasalahan yang sering dihadapi pekerja migran Indonesia.
“Di satu sisi, ini juga akan menghindari berbagai macam masalah klasik yang sering kita hadapi mulai dari pekerja migran ilegal, kemudian juga kekerasan, penipuan, manipulasi dan lain sebagainya ini merugikan kita semua,” kata Adnan. []