[Update COVID-19] Per 25 Juli, Pertambahan Kasus Baru di Hong Kong Masih Lebih dari Seratus, Kasus Kematian Karena COVID-19 di Indonesia telah Mengalahkan China
HONG KONG – Amukan gembaang ketiga pandemi COVID-19 di Hong Kong kian terasa. Dalam beberapa hari belakangan, pertambahan kasus positif baru COVID-19 bertahan di level tiga digit alias ratusan. Level tersebut untuk ukuran Hong Kong menjadi kekhawatiran tersendiri.
Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) beberapa saat yang lalu menyampaikan, per 25 Juli 2020, 133 kasus baru COVID-19 ditemukan di Hong Kong.
Dalam keterangan persnya, Chuang merinci, 7 diantaranya merupakan kasus impor yang berasal dari India dan Filipina.
Sedangkan 126 sisanya merupakan kasus penularfan lokal, dimana 71 kasus telah berhasil diidentifikasi sumber penularannya, namun yang 55 kasus tidak teridentifikasi sumber penularannya.
Sebagian besar kasus lokal yang diketahui sumber penularannya merupakan kasus positif yang tertular dari keluarga atau mereka yang tinggal serumah dengan pasien positif sebelumnya. Chuang menyebut, untuk penularan dari orang serumah atau sekeluarga ini mencapai 50 kasus.
21 kasus penularan lokal lainnya diketahui bersumber dari pertemuan-pertemuan dan tempat kerja.
Di Indonesia, per 25 Juli 2020 masih mengalami pertambahan kasus positif baru dalam jumlah yang tinggi, di level 4 digit atau ribuan. Persisnya, 1.868 kasus baru hari ini membuat posisi keseluruhan kasus positif di Indonesia menjadi 97.286 sejak kali pertama ditemukan.
Sedangkan angka kesembuhan, hari ini mengalami peningkatan jumlah sebanyak 1.409 pasien.
Meski angka kesembuhan saat ini berada di posisi 55.354 pasien, namun kasus kematian karena positif COVID-19 di Indonesia per hari ini telah melampaui China.
Tak hanya jumlah kasus positifnya, kasus kematian COVID-19 di Indonesia hari ini berada di angka 4.714 setelah mendapatkan tambahan kematian baru sebanyak 49.
Sedangkan di China, negara yang luas wilayahnya jauh lebih luas dibanding Indonesia dan jumlah penduduknya jauh lebih banyak dibanding Indonesia, per hari ini memiliki angka positif COVID-19 sebanyak 83.784 setelah mendapatkan pertambahan kasus baru sebanyak 34. Untuk kasus kematian, di China sampai hari ini 4.634. []