Usai Makan Ikan Buntal, Perempuan di Tuen Mun Kritis
HONG KONG – Warga Tuen Mun harus mendapatkan perawatan intensif lantaran kondisinya terus menerus menurun usai menyantap ikan Buntal atau Puffer fish dalam menu makan malamnya pada Kamis (28/02/2019) malam kemarin.
Dinukil dari Dimsum Daily, Ikan yang merupakan hasil tangkapan suaminya tersebut di masak bersama dengan telurnya.
Berselang 30-an menit usai makan malam, wanita tersebut mengeluh pusing, mati rasa, mual dan sesak nafas.
Sang suami berusaha mencari pertolongan dengan memanggil ambulan untuk mengevakuasi ke rumah sakit Tuen Mun.
Sejak masuk ICU hingga saat sekarang, perempuan tersebut dinyatakan dalam kondisi kritis karena keracunan ikan Buntal.
Central Healthy Protection (CHP) Hong Kong menyatakan, sebelum kasus yang menimpa perempuan warga Tuen Mun ini, di Hong Kong tercatat pernah ada tiga kali kejadian warganya keracunan ikan Buntal dengan total jumlah korban sebanyak lima orang.
Oriental Group memberitakan, saat ini memang sedang musim ikan buntal. Banyak penggemar ikan buntal memburunya ke wilayah teluk.
Dibalik rasanya yang terkenal lezat, ikan Buntal diketahui memiliki kandungan racun mematikan dalam tubuhnya yaitu tetrodotoxin (TTX).
Dalam menyerang tubuh manusia, racun tersebut mempengaruhi kerja syaraf hingga otot. Korban akan merasakan kesemutan, mati rasa, mual, lemas, pusing dan selanjutnya akan kehilangan kesadaran.
Karena yang diserang adalah syaraf, kondisi demikian menyulitkan untuk memberikan pertolongan.
Mengkonsumsi ikan buntal tidak selalu berakibat seperti korban jika diolah dengan benar, kandungan racun bisa diminimalkan dan tetap lezat menjadi santapan makan.[]