September 8, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Usai Penangkapan Tiga Pegawai BP2MI Karena Pungli di Bandara, Benny Tegaskan ASN Harus Punya Malu

2 min read

JAKARTA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengumpulkan seluruh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Petugas Bandara, Pelabuhan, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Aula KH. Abdurrahman Wahid, Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut temuan pungli yang dilakukan oleh tiga oknum pegawai BP3MI Banten terhadap Pekerja Migran Indonesia di Bandara, Soekarno-Hatta pada Kamis, (19/10/2023), kemarin.

Benny memberikan arahan yang tegas kepada seluruh pegawai BP2MI agar hati-hati dalam bertugas. Bekerjalah secara jujur, sebab kita harus mempertanggung jawabkan seluruh pekerjaan kita kepada rakyat.

Benny menyinggung jika seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus punya rasa malu.

Menurut Benny, rasa malu merupakan kunci seorang ASN terhindar dari tindak pidana korupsi. Kendati demikian ia masih menyesalkan peristiwa yang terjadi empat hari yang lalu.

Kepala BP2MI merasa malu dan kecewa terhadap tiga oknum pegawai BP3MI Banten tersebut. Malu karena nama besar BP2MI tercoreng hanya karena ulah tiga oknum tak bertanggung jawab.

”Lihat wajah mereka (Masyarakat) saat memandang kita. Apa yang kita banggakan dengan yang tertulis di punggung: Sikat Sindikat. Coba kalian jalan, kalian ketemu orang. Apa pandangan mereka terhadap kita?,” ujar Benny, kecewa.

Tiga oknum pegawai BP3MI Banten yang melakukan pungli sudah berjalan selama dua tahun. Bagi Benny tindakan tak punya rasa malu ini terlanjur sudah direpresentasikan sebagai kegiatan yang normal oleh oknum tersebut. Mereka sudah terlanjur terbuai dalam zona nyaman.

”Itu yang saya katakan. Orang kalau sudah ada di zona nyaman kejahatan pun dianggap sebagai pekerjaan hal biasa,” terangnya.

Benny juga sempat marah kepada salah seorang pegawai BP3MI Banten yang menyalahkan media. Sebelumnya pegawai BP3MI tersebut merasa telah didzalimi oleh media karena dituduh sebagai penjahat.

”Kamu menyalahkan media. Menyalahkan publik. Pungli itu kejahatan, jadi jangan menganggap kamu dituduh sebagai penjahat. Pungli itu kejahatan, bagaimana pungli kok kamu anggap sebagai ASN bukan kejahatan?,” tegas Benny.

”Kalau kamu tidak berfikir pungli sebagai kejahatan, maka nanti ada upeti, upah, dari pihak tertentu hanya karena kita bekerja dianggap hal biasa,” tambahnya.

Menutup arahannya Kepala BP2MI kepada seluruh Kepala BP3MI, Petugas Bandara, Pelabuhan, serta PLBN tegas menyatakan jika ASN harus memiliki rasa malu.

”ASN harus memiliiki rasa malu, jika kita bertugas keluar dari nilai-nilai prinsip integritas,” pungkas Benny. []

Advertisement
Advertisement