December 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Virus Monkeypox Membuat PMI yang Pulang Berlebaran Diwaspadai

2 min read

SEMARANG – Sejak mengemuka beberapa pekan silam, pemerintah daerag, terutama yang menjadi kantong pekerja migran menajamkan pandangan mengawasi kedatangan PMI yang pulang berlebaran benar-benar bebas tidak membawa virus Monkeypox atau cacar monyet yang dikhawatirkan akan menular di kampung halaman.

Seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah. Sebagai salah satu Provinsi kantong PMI, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya warga Jateng yang terjangkit virus cacar monyet. Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait virus itu.

“Sampai saat ini di Jawa Tengah belum ada laporan tentang monkeypox. Mudah-mudahan tidak ada yang masuk di Jawa Tengah,” ungkap Yulianto, dilansir dari Radio Idola.

Edukasi yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke daerah-daerah. Hal ini untuk menindaklanjuti jika ada laporan dari masyarakat tentang warganya apabila mengalami gejala panas hingga lima hari.

Pada momentum Lebaran nanti, Yulianto mengatakan, pihaknya juga mewaspadai terutama para pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung. Akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di pusat layanan kesehatan setempat.

Meski demikian, kedatangan PMI dari Singapura sudah pasti mendapat pengawasan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang maupun Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.

“Makanya, di pintu-pintu masuk itu pengamanannya cukup ketat sekarang. Pintu masuknya di bandara dan pelabuhan diperketat, dan di sana ada penguasanya namanya Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP. Itu langsung vertikal di bawah Kementerian Kesehatan. Mereka akan melakukan surveilance terus,” kata Yulianto.

Yulianto menjelaskan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika ada hubungan dengan Singapura dan Afrika. Sebab, kedua negara itu saat ini diduga sebagai lokasi penyebaran virus cacar monyet.

“Masa inkubasi cacar monyet ini cukup lama, rentang waktu lima hari sampai tiga pekan. Jadi, kalau yang habis bepergian dari Singapura kita sarankan untuk memeriksakan kesehatan ke rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement