Wamen PPMI Berharap PMI Bisa Menjadi Inspirasi
JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI kembali melakukan gelaran pelepasan kepada 87 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan pada Senin (18/11/2024) di El Hotel, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Pekerja yang akan berangkat terdiri dari 74 orang Pekerja pria dan 13 orang Pekerja wanita, dan akan mengisi jabatan pada sektor manufaktur dan perikanan.
Wakil Menteri P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan motivasi kepada para Duta Bangsa yang akan berangkat. Ia mengajak para Pekerja Migran untuk memegang teguh Komitmen untuk menjaga Nama baik Indonesia di Negara Penempatan.
“Kawan-kawan yang berangkat sekarang ini adalah warga negara Indonesia yang beruntung karena mendapatkan kesempatan yang diimpi-impikan ribuan orang yang sedang menunggu keberangkatan. Anak-anak muda yang merantau itu selalu membawa dua hal, di saku kanan ia membawa mimpi-mimpinya di saku kirinya terdapat cita-cita kita. Sehingga dua hal inilah yang selalu teman-teman pegang, setahun, dua tahun dan seterusnya di Negara tujuan nanti”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Dzulfikar mendorong para Pekerja Migran yang akan segera terbang, untuk tidak hanya sekedar bekerja di Korea Selatan, dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman untuk dapat membawa manfaat sekembalinya ke Indonesia
“Kalian harus menjadi manusia yang menginspirasi, kenapa, karena akan lebih banyak pengalaman, literasi yang didapatkan di luar sana, di negara penempatan. Pemerintah hari ini sangat serius memperhatikan Pekerja Migran Indonesia. Presiden Prabowo telah mengangkat derajat Pekerja Migran Indonesia, ditunjukkan salah satunya menaikkan status BP2MI menjadi Kementerian. Kalian sebagai Pahlawan Devisa, akan menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi baik di Indonesia maupun di negara penempatan”, tutupnya. []
