Yang Terdeteksi, 1.214 Orang Masuk Indonesia Positif Corona
JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito angkat bicara terkait dengan 1.214 warga negara asing (WNA) dan warga Indonesia (WNI) yang tiba dari luar negeri terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
“Screening kedatangan, benar adanya bahwa dalam upaya screening ditemukan pelaku perjalanan luar negeri membawa PCR swab negatif dari negara asal ketika rapid test PCR di Indonesia atau swab hasilnya positif. Yang perlu dimengerti ini bisa terjadi,” katanya di Jakarta, Selasa (23/02/2021).
Hal ini bisa terjadi karena swab test yang diambil terlalu awal, sehingga virus belum terdeteksi. Kemudian bisa jadi adanya penularan selama perjalanan atau karantina.
“Median masa inkubasi 5-6 hari. Proses screening wajib PCR 3×24 jam sebelum jadwal keberangkatan dan 5 hari pasca karantina, memastikan semua sehat mencegah imported case,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mencatat per 28 Desember 2020 hingga 18 Februari 2021 memperlihatkan ada sebanyak 1.092 WNI dan 122 WNA terkonfirmasi positif corona saat tiba di Tanah Air.
Sebanyak 1.214 pendatang tersebut dinyatakan positif corona setelah Satgas Covid-19 memeriksa setidaknya 58.882 spesimen.
“Swab pertama terjaring 889 pendatang yang positif, tetap lakukan karantina bagi mereka yang positif, dan swab ke-dua terjaring lagi 325 pendatang yang positif selama 29 Desember 2020-18 Februari 2021,” paparnya.
Selain itu, Doni juga menuturkan setidaknya sebagian besar pendatang yang terinfeksi datang dari 10 negara.
Kesepuluh negara tersebut adalah Arab Saudi (345 WNI), Uni Emirat Arab (9 WNA dan 245 WNI), Turki (3 WNA dan 102 WNI), Malaysia (6 WNA dan 73 WNI), Qatar (12 WNA dan 57 WNI), Singapura (4 WNA dan 43 WNI), Jepang (12 WNA dan 32 WNI), Korea Selatan (10 WNA dan 19 WNI), dan Hong Kong (3 WNA dan 25 WNI) serta Taiwan (3 WNA dan 22 WNI). []