April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Zero Kasus Lokal, Kasus Impor Menambah Angka Kasus Baru, Tiga PRT asal Indonesia Terdeteksi Positif Corona

2 min read
Pelaksanaan tes covid wajib untuk PRT asing di Hong Kong (Foto HK01)

Pelaksanaan tes covid wajib untuk PRT asing di Hong Kong (Foto HK01)

HONG KONG – Hingga hari ini, selama beberapa hari secara berturut-turut, Hong Kong mencatat zero kasus lokal. Namun demikian, angka pertambahan kasus baru secara keseluruhan belumlah zero, lantaran ada pertambahan kasus baru dari klaster impor.

Seperti yang dilaporkan hari ini, dalam 24 jam belakangan, Hong Kong menemukan sebanyak 4 kasus baru yang didapat dari klaster impor semuanya.

4 kasus impor tersebut dibawa oleh 3 PRT asing asal Indonesia dan seorang pria India.

Hong Kong Center for Health Protection (CHP) secara detail merinci, 3 PRT asal Indonesia tersebut masing masing berusia berusia 38 tahun yang tiba di Hong Kong dengan menumpang CX798 pada 25 April, berusia 25 tahun yang tiba di Hong Kong dengan menggunakan CX2780 pada 23 APril,  serta berusia 36 tahun yang datang ke Hong Kong dengan menggunakan CX2780.

Hingga saat ini, jumlah seluruh  kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 11.812 kasus dengan 210 kematian.

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan terpantau sebanyak 71 pasien dimana 2 diantaranya dalam kondisi kritis.

Sementara itu, di Indonesia, angka pertambahan kasus bari positif terinfeksi virus corona masih tinggi.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Satgas Covid-19, kasus virus corona di Indonesia mengalami penambahan pada 10 Mei 2021.

Sebanyak 4.891 kasus baru menambah jumlah kasus virus corona di Indonesia menjadi total 1.718.575 orang sejauh ini.

Dari jumlah total kasus virus corona di Indonesia tersebut, terdapat 96.742 kasus aktif yang masih tercatat dan mengalami penambahan sebanyak 1.653 kasus aktif.

Selain mengalami penambahan kasus baru virus corona, terdapat sebanyak 6.338 pasien yang berhasil sembuh dari virus tersebut.

Dengan adanya penambahan pasien sembuh itu, kini jumlah total pasien yang berhasil sembuh berada di angka 1.574.615 orang.

Sementara itu, per hari ini juga terdapat penambahan pasien virus corona yang meninggal sebanyak 206 orang dan menjadikan jumlah totalnya menjadi 47.218 orang.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menekan laju penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia dengan berbagai kebijakan.

Usai kebijakan larangan mudik yang berakhir 17 Mei 2021, pemerintah Indonesia kembali membuat kebijakan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro).

PPKM Mikro ini diperpanjang pemerintah dan mulai berlaku sejak 18 Mei 2021 hingga 31 Mei 2021.

Perpanjangan PPKM Mikro ini disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

“Pelaksanaan PPKM Mikro Tahap VIII yaitu tanggal 18 sampai 31 Mei (2021) akan diperpanjang dengan cakupan tetap di 30 provinsi. Tentu 18 sampai 31 Mei ini adalah periode dua minggu daripada pascamudik Hari Raya Lebaran dan tentu pengetatan dari 3T [tracing, testing, dan treatment],” ujarnya dikutip dari leman resmi setkab.go.id.

Airlangga mengatakan saat ini terdapat 30 provinsi di Indonesia yang melakukan PPKM Mikro tersebut.

Bahkan dari 30 provinsi tersebut terdapat 11 provinsi yang mengalami penambahan kasus Covid-19 harian.

“Lima provinsi yang meningkat cukup tajam, yaitu Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Selatan, Aceh, dan Kalimantan Barat dan sebagian itu akibat dari datangnya pekerja migran,” ujarnya. []

Advertisement
Advertisement