April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Alhamdulilah, Enam Desa Terdampak Gempa di Halmahera Direlokasi

1 min read

TERNATE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan berencana merelokasi pemukiman warga korban gempa yang mengalami kerusakan. Rencana relokasi ini mencakup lebih dari 5 ribu warga yang mengalami kerusakan rumah ringan maupun berat dari 6 desa.

“Relokasi akan dilakukan ke daerah lebih aman yang berada tidak jauh dari permukiman awal mereka,” tutur Wakil Bupati Halmahera, Iswan Hasjim seperti dilansir Antara, Kamis (25/7).

Iswan menuturkan, peristiwa gempa bumi bermagnitudo 7,2 skala ricther pada 14 Juli lalu itu berdampak pada 73 desa di Kabupaten Halmahera Selatan. Namun, kerusakan rumah dan fasilitas publik terpantau hanya terjadi di 38 desa.

Kendati demikian, rencana relokasi untuk sementara baru akan dilakukan pada 6 desa yang mengalami kerusakan rumah akibat gempa. Warga sendiri sudah menyetujui rencana pemerintah untuk memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman.

“Bahkan ada warga yang memang sedari awal meminta untuk relokasi,” imbuh dia.

Iswan merinci, rencana relokasi ini akan memindahkan sebanyak 5.559 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 999 warga Desa Pasipalele dan 857 warga Desa Sekly di Kecamatan Gane Barat. Selanjutnya, 686 warga Desa Yomen, 750 warga Desa Kurunga, dan 514 warga Desa Liboba Hijra di Kecamatan Pulau Jorongan. Termasuk pula sebanyak 1.753 warga Desa Gane Luar di Kecamatan Gane Timur.

“Ini data sementara yang kami peroleh terkait dengan warga yang rencana ke relokasi ke tempat yang lebih aman,” kata Iswan.

Secara keseluruhan, Iswan mengaku pihaknya belum mengantongi data yang valid terkait rincian kerusakan rumah dan fasilitas di daerah terdampak gempa. Tim data dari Pemkab Halmahera Selatan masih berada di lokasi untuk terus melanjutkan proses pendataan. []

 

Advertisement
Advertisement