April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Banyak Toko dan Restoran Merugi Akibat Semburan Blue Water Canon dan Gas Air Mata

1 min read
Bentrokan demonstran dengan aparat di Nathan Road (foto HK01)

Bentrokan demonstran dengan aparat di Nathan Road (foto HK01)

HONG KONG – Hanya berlangsung beberapa saat, namun siapa sangka menyisakan kerugian yang cukup dalam pada pihak yang tidak terlibat dalam bentrokan.

Pantauan ApakabarOnline.com dari berbagai media lokal Hong kong, bukan hanya Gereja dan Masjid yang menderita akibat semprotan blue water canon dan tembakan gas air mata Polisi Hong Kong dalam insiden bentrokan Minggu (20/10/2019) siang hingga perang kemarin.

Pemilik usaha toko dan rumah makan disepanjang Nathan Road Sham Shui Po,  Yen Chou Street dan beberapa tempat sekitarnya yang dilewati, mengaku harus menderita kerugian cukup dalam.

Pemilik toko makanan menyebut terpaksa harus membuang banyak makanan lantaran terpapar gas air mata dan semprotan biru water canon polisi.

Bahkan, hingga dua hari lamanya, usaha mereka sebagian masih banyak yang belum buka lantaran harus melakukan pembersihan dan mengganti barang yang diperjual belikan.

Tak hanya benda dan tempat usaha, restoran berbasis mie di  Yen Chou Street harus bertanggung jawab kepada para pelanggan yang waktu blue water canon Polisi menyemprotkan cairan biru ke rumah makan tersebut, sedang banyak pelanggan yang makan. Pemilik restoran menyebut didalam restoran mie tersebut yang ada hanya pelanggan sedang makan, tidak ada demonstran.

Pemilik restoran harus mengeluarkan biaya ekstra untuk merawat mereka.

Menukil HK01, meskipun pintu ditutup, beberapa toko, restoran, hunian dan perkantoran mengeluhkan dampak gas air mata yang masuk melalui unit AC. Banyak staf dan penghuni yang mengeluhkan terganggu kesehatannya setelah terpapar gas air mata melalui AC.

Beberapa media juga menayangkan, banyak korban bukan demonstran terdampak baik cairan merica, gas air mata hingga water canon.[]

Advertisement
Advertisement