April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hebat, Jumlah ODR (Orang Dengan Resiko) COVID 19 di Magetan Terendah di Jawa Timur

2 min read

MAGETAN – Magetan, merupakan wilayah yang pertama kali kemasukan virus COVID 19 sejak dimakamkannya pedagang pasar grosir Solo penderita positif corona awal Maret silam. Klaster pasar Solo kemudian menjadi istilah yang populer di telinga warga Magetan. Rentetannya, beberapa orang masuk dalam klaster tersebut tertular dan dinyatakan positif. Ditambah dengan klaster lain, di Magetan dikonfirmasi ada 10 orang positif COVID 19 sampai dengan hari ini dimana satu orang diantaranya meninggal dunia.

Merujuk pada pusat data satgas COVID 19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Magetan terpampang menduduki posisi paling rendah ODR (orang dengan resiko) COVID 19. Hal tersebut jauh berbeda dengan daerah-daerah lain yang sampai saat ini memiliki baik ODR, ODP, PDP hingga Confirmasi Positif terinfeksi virus Corona.

 

Magetan, Menjadi Daerah Terbaik Redam Corona di Jawa Timur

 

Data Satgas COVID 19 Pemprov Jatim menunjukan, Magetan memiliki 269 ODR, 4 OTG, 149 ODP, 36 PDP dan 10 konfirmasi positif.

Disinyalir, hal tersebut tidak lepas dari kerja keras Pemerintah Kabupaten Magetan melalui SATGAS COVID 19 yang dibentuknya didukung dengan kerjasama warga Magetan yang semakin memiliki kesadaran tinggi mencegah dan menanggulangi wabah COVID 19.

Berbeda dengan daerah lain, seperti Bojonegoro misalnya, Kabupaten yang memiliki hutan jati luas di Jatim ini tercatat memiliki ODR paling tinggi mengalahkan Kota Surabaya, yakni sebanyak 33.217 orang ODR, sedangkan kota Surabaya dengan pasien positif terbanyak yakni 250 orang, tercatat memiliki 4.272 ODR saja.

 

Solidaritas Warga Magetan Ini Layak di Contoh, Warga Jalani Karantina, Tetangga Bergantian Support Memenuhi Kebutuhannya

 

Satgas COVID 19 memang telah dibentuk dan dijalankan di seluruh daerah di NKRI, namun tanpa dukungan masyarakat dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, kerja SATGAS COVID 19 tentu tidak akan maksimal mencegah dan mengendalikan wabah COVID 19.

Yuk, kita tempa pengetahuan, kita tingkatkan kesadaran, berangkulan membasmi wabah COVID 19 agar Ramadhan bisa dijemput dengan segala kebahagiaan. []

Advertisement
Advertisement