April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hingga Petang Ini, 189 Orang Positif Corona di Jawa Timur, Terbanyak Surabaya

2 min read

SURABAYA – Penyebaran dan penularan virus corona di Jawa Timur semakin bertambah luas dan bertambah banyak korbannya. Terlebih lagi, dengan bertambahnya jumlah klaster dari 21 klaster (titik pusat penularan infeksi) menjadi 23 klaster.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso hari ini (07/04/2020).

“Kami sudah melakukan pendalaman lebih jauh, dan ternyata sekarang ada 23 klasternya,” ujar Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, 6 April 2020.

Kohar menuturkan, timnya telah mendeteksi ada lima klaster atau kelompok penularan Corona Covid-19 di Surabaya. Salah satunya adalah klaster Pusat Grosir Surabaya (PGS).

Di dalam peta klaster penularan Covid-19 yang ditampilkan, telah teridentifikasi ada lima orang positif Covid-19 dari klaster PGS. Itu sebabnya PGS untuk sementara ditutup. Tim tracing (pelacakan) juga masih melacak lebih jauh.

Selain klaster PGS, Kohar menutukan, ada satu klaster di Surabaya yang beririsan dengan kasus di Sidoarjo. Ada lima orang di Surabaya dan Sidoarjo terjangkit Corona Covid-19 dari klaster tenaga kesehatan.

Sayangnya, tiga klaster lain di Surabaya tidak dijelaskan lebih detail oleh Kohar, baik secara lisan maupun dalam detail peta sebaran klaster penularan yang ditampilkan saat konferensi pers.

Sejauh ini, klaster terbesar di Jatim yang adalah klaster Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada 8-19 Maret lalu, diikuti oleh 413 peserta dari berbagai daerah.

Sebagaimana termuat di dalam peta sebaran yang disusun Tim Tracing Gugus Tugas Jatim, klaster itu telah menyebabkan 20 peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya terinfeksi Covid-19.

Kota Surabaya saat ini diketahui terdapat kasus positif corona Covid-19 berjumlah 84 orang. Di Jawa Timur (Jatim) sendiri total kasus yang terkonfirmasi corona telah mencapai 189 kasus.

Pantauan ApakabarOnline.com, Senin (07/04/2020), data dalam situs infocovid19.jatimprov.go.id   menyebutkan total ada kasus 10929 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 985 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 189 terkonfirmasi positif corona yang sehari sebelumnya 187 kasus.

Kota Surabaya sendiri menjadi wilayah dengan kasus positif terbanyak di Jatim yaitu 84 orang, Kab. Sidoarjo 18 orang, lalu  Kab. Lamongan 13 orang.

Berikut data daerah paling banyak terdapat kasus positif corona dari peta sebaran 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, per 6 April :

Kota. Blitar : kasus positif corona (1)

Kab. Blitar : kasus positif corona (1)

Kab. Bondowoso : kasus positif corona (1)

Kota Batu : kasus positif corona (1)

Kab. Banyuwangi : kasus positif corona (1)

Kab. Jombang : kasus positif corona (2)

Kab. Jember : kasus positif corona (2)

Kab. Lamongan : kasus positif corona (13)

Kab. Lumajang : kasus positif corona (3)

Kab. Tulungagung : kasus positif corona (5)

Kab. Trenggalek : kasus positif corona (1)

Kab. Pamekasan : kasus positif corona (2)

Kab. Ponorogo : kasus positif corona (3)

Kota Surabaya : kasus positif corona (84)

Kab. Situbondo : kasus positif corona (8)

Kab. Sidoarjo : kasus positif corona (18)

Kota Kediri : kasus positif corona (1)

Kab. Kediri : kasus positif corona (7)

Kab. Gresik : kasus positif corona (5)

Kab. Nganjuk : kasus positif corona (5)

Kota Malang :  kasus positif corona (8)

Kab. Malang : kasus positif corona (7)

Kab. Magetan : kasus positif corona (9)

Kab. Madiun : kasus positif corona (1)

Catatan saja, orang Dalam Pemantauan (ODP) merupakan pasien yang dipulangkan untuk dipantau kesehatannya selama 14 hari oleh Puskesmas di wilayah domisili.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah pasien dirujuk ke RS Rujukan Covid-19 untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan swab tenggorokan dan memastikan positif atau negatif Covid-19. []

Advertisement
Advertisement