April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jauhi, Begini Bahaya Paparan Gas Air Mata Pada Manusia

2 min read

ApakabarOnline.com – Gas air mata, barang tersebut tiba-tiba menjadi populer dan sering disebut-sebut berbagai pemberitaan media beberapa waktu belakangan seiring dengan maraknya aksi warga yang melakukan demonstrasi.

Gas air mata, disebut sebagai alat penghalau masa yang digunakan oleh aparat agar situasi kamtibmas tetap terkendali. Namun siapa sangka, dibalik familiarnya nama gas air mata, ada kandungan berbahaya yang tidak / belum pernah diketahui dan dirasakan banyak orang.

Dihimpun dari berbagai sumber, terdapat beberapa jenis gas air mata. Menurut dr. Karin Wiradarma jenis yang paling sering digunakan adalah gas CS karena dianggap paling aman. Berbagai penelitian menemukan CS dengan batas konsentrasi 5 persen tergolong relatif aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Selain gas CS, terdapat pula gas CN dan CR. Akan tetapi, 2 gas terakhir lebih jarang digunakan karena lebih beracun. Meski gas air mata CS dianggap aman, tetapi bahayanya tetap ada. Berikut ini adalah bahaya gas air mata bagi yang dikutip dari KlikDokter, Kamis (25/9/2019)

 

  1. Membahayakan mata

Gas air mata memang mengincar mata sebagai sebagai organ tubuh yang paling terdampak. Efeknya yang paling jelas adalah penglihatan jadi terganggu, perih mata. Selain itu, biasanya gas air mata gatal dan panas di mata. Yang kena gas air mata mengeluarkan air mata, dan pada akhirnya penglihatan jadi buram atau tak jelas.

 

  1. Sesak napas

Selain mata, pernapasan juga bisa terganggu akibat tembakan gas air mata. Gejala pada saluran pernapasan di antaranya adalah batuk, nyeri dada, sesak napas, serta mengeluarkan banyak dahak dan air ludah. Menimbulkan sesak napas kalau efeknya pada pernapasan.

Dalam hal ini ada iritasi pernapasan. Kalau orang yang menghirup gas air mata, lalu gas itu menumpuk di organ paru–paru, selanjutnya akan terjadi sesak napas,” jelas dr. Dyah.

 

  1. Masalah pada kulit

Mata dan pernapasan memang paling terdampak, tapi nyatanya gas air mata juga bisa menimbulkan gangguan pada kulit. Gejala yang dapat dirasakan kulit adalah nyeri, gatal, reaksi alergi, dan luka bakar kimia.

 

Selain tiga dampak yang disebutkan tadi, gas air mata juga dapat menimbulkan gejala nyeri kepala dan muntah. Gas air mata tidak memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan. Setelah terkena paparan gas, beberapa menit setelahnya efeknya akan perlahan hilang.

Jika Anda terkena gas air mata, bilas mata atau organ yang terkena dengan air bersih yang mengalir selama 10 menit.

Lebih baik lagi jika Anda membilas area yang terkontak gas air mata dengan menggunakan air garam steril (cairan infus). Lepaskan pakaian, topi, lensa kontak, dan benda–benda lain yang melekat di tubuh setelah berkontak dengan gas air mata.[]

Advertisement
Advertisement