Luar Biasa, PMI Asal Kediri Berinisiatif Langsung Masuk Karantina Begitu Sampai Tanah Kelahirannya

KEDIRI – Sikap dan kesadaran seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kelurahan Singonegaran Kota Kediri ini patut diacungi jempol. Pasalnya, begitu sampai di Kota Tahu, PMI berinisial ED tersebut memutuskan tidak langsung pulang ke rumah.

Atas inisiatifnya sendiri, ED langsung mendatangi tempat karantina COVID-19 yang disediakan oleh Pemkot Kediri di kawasan Polinema Kediri kemarin (08/04/2020).

ED merupakan PMI yang sebelumnya bekerja di Malaysia, negara yang menjadi salah satu pusat penyebaran dan penularan virus corona di kawasan Asia Tenggara.

Menurut penuturannya, saat pulang dari Malaysia, ED kembali ke Indonesia melalui Pulau Batam, selanjutnya dengan penerbangan ke Juanda.

Tujuannya pulang kampung ke Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri.

Dia tidak langsung pulang, tapi memilih untuk datang ke tempat karantina yang telah dipersiapkan Pemkot Kediri selama beberapa hari ke depan.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid menjelaskan, sikap ED pekerjaan migran Malaysia yang pulang kampung ke Kota Kediri patut diacungi jempol.

Karena dengan kesadaran sendiri mendatangi tempat karantina sebelum pulang ke rumahnya.

“Dari Bandara Juanda atas inisiatif sendiri turun dari bus umum selanjutnya naik Grab ke tempat karantina. Petugas telah mencatat di buku register,” jelasnya.

Saat ini masih berlangsung proses pengecekan kesehatan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Sejak sepekan terakhir Pemkot Kediri telah menyiapkan Kampus I Polinema Kediri di Kelurahan Semampir untuk tempat karantina pendatang dari luar kota.

Petugas gabungan siaga di Stasiun Kota Kediri dan Terminal Tamanan mengarahkan penumpang yang baru tiba ke tempat karantina untuk menjalani observasi kesehatan.

Setiap hari ada puluhan sampai ratusan yang menjalani observasi dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas tim medis sebagai upaya antisipasi penyebaran pandemi virus Corona. []