April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Meninggal Di Mount Elizabeth Hospital, Jenazah Marina Sempat Bingung Dipulangkan Kemana

1 min read

KUPANG – Marina Polin, seorang pekerja migran Indonesia  Indonesia ( PMI) asal Nusa Tenggara Timur ( NTT), dikabarkan telah meninggal dunia di negara tempatnya bekerja.  Pengurusan pemulangan jenazah Marina sempat menemui kendala lantaran antara alamat yang tertera di paspornya tidak sesuai dengan alamat aslinya.

“Informasi yang kita peroleh dari Kedutaan Besar RI di Singapura, Marina Polin meninggal akibat sakit kanker darah,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang Siwa kepada Kompas dot com, Kamis (28/6/2018).

Marina dikabarkan meninggal di Singapura pada tanggal 21 Juni 2018 pekan lalu. Menurut Siwa, berdasarkan informasi awal dari KBRI Singapura, Marina berasal dari Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.

Namun setelah ditelusuri, ternyata Marina berasal dari Desa Dale Holu, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Hal ini sempat membuat pihaknya bingung jenazah almarhumah mau dipulangkaan kemana, sampai kemudian alamat yang sebenarnya ditemukan.

Siwa mengatakan, status keberangkatan Marina tidak terdaftar di BP3TKI Kupang, sehingga Marina adalah PMI ilegal.

Jenazah Marina telah tiba di Kupang pada tanggal 26 Juni 2018 kemarin dan diinapkan di rumah keluarga di Manutapen, Kota Kupang. Selanjutnya, jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya di Rote pada, Kamis, 28 Juni 2018 pagi tadi.

“Tadi jenazah sudah diantar oleh petugas BP3TKI Kupang ke Rote Ndao dengan menumpang kapal fery,” tutupnya. [Marutho]

Advertisement
Advertisement