April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Pengunjuk Rasa yang Ditembak di Dada Bawah Kiri Alami Kerusakan Organ Dalam, Staf Medis Rumah Sakit Berunjuk Rasa

2 min read

HONG KONG – Sebuah insiden penembakan dengan peluru tajam yang dilakukan oleh seorang anggota kepolisian Hong kong pagi tadi pada seorang pengunjuk rasa berbuntut panjang. Kobaran emosional sebagai bentuk solidaritas sesama pengunjuk rasa berbuah bentrokan dan kerusuhan multi kawasan.

Lalulintas di lebih dari 20 jalur utama di seluruh wilayah Hong kong macet total, tiga terowongan ditutup, 25 stasiun MTR mengalami gangguan, hingga akses transportasi umum yang tidak bisa melayani seperti hari biasa hingga memiliki efek domino.

Semantara itu, menukil Oriental Group, Hospital Authority mengkonfirmasi pasien yang menderita luka tembakan tadi pagi dinyatakan mengalami luka dalam serius. Korban tertembah di perut bagian kiri atas dekat dengan dada.

Peluru yang menembus tubuh korban merusak organ dalam korban seperti ginjal sebelah kiri, hati, termasuk pembuluh vena portal yang menuju organ hati juga hancur. Korban di rawat di Pamela Youde Nethersole Eastern Hospital.

Di rumah sakit tempat korban dirawat, solidaritas dari pekerja medispun muncul. Puluhan tenaga medis secara bergantian melakukan unjuk rasa memprotes insiden yang dianggap brutal tersebut.

Tak hanya staf medis, warga dari luar, rtermasuk keluarga pasien, banyak yang ikut bergabung melakukan aksi protes.

Menanggapi terjadinya aksi protes, pihak Hong Kong Hospital Authority menyatakan melarang melakukan protes bagi staff bertugas dan melarang melakukan protes di tempat keluar masuk pasien.

Sampai siang ini, kerusuhan multi kawasan terus berlangsung baik di wilayah Hong Kong Island maupun New Teriterries. Tak terhitung lagi peluru gas air mata yang melesat meninggalkan moncong senapan pasukan anti huru hara.

Kepada PMI/WNI di Hong Kong, dihimbau untuk menjauhi tempat-tempat rawan bentrokan. Hindari kerumunan masa dan jaga diri sebaik-baiknya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. []

Advertisement
Advertisement