April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Saat Imlek, Beberapa Hal Berikut Ini Menjadi Pantangan

3 min read

Sejak hari pertama dalam penanggalan Tionghoa, Imlek sudah dirayakan. Perayaan tahun baru Imlek biasanya akan diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh pada tanggal ke lima belas atau saat bulan purnama pertama di tahun yang baru.

Umumnya, masyarakat Tionghoa menganggap hari pertama tahun baru Imlek merupakan awal mulanya nasib dan keberuntungan sepanjang tahun tersebut.

Suasana penuh suka cita, tak berarti tidak ada pantangan. Mereka yang merayakan Imlek harus mematuhi hal-hal yang dianggap tabu atau tidak boleh dilakukan saat perayaan.

Salah satu contoh adalah saat Imlek tidak dianjurkan untuk membersihkan rumah.

Menyapu lantai dan membuang sampah sebaiknya jangan dilakukan karena diyakini jika melakukannya pada hari pertama Imlek, si pemilik rumah akan tertimpa kesialan.

Ada pula yang memercayai, bila membersihkan rumah ketika Imlek, sama saja dengan membersihkan rezeki dari anggota keluarga.

Jadi, dianjurkan untuk melakukan bersih-bersih rumah sehari jelang Imlek atau minimal rumah sudah dalam kondisi bersih sebelum tengah malam.

Bahkan, semua alat pembersih rumah pun harus disingkirkan dan disembunyikan sebelum malam Tahun Baru. Sebab, meletakkan alat pembersih dalam rumah dipercaya bisa mengurangi keberuntungan seseorang.

Hal paling buruk ketika melanggar, menurut kepercayaan Tionghoa, akan membawa kematian pada salah seorang anggota keluarga.

Namun, menurut astrolog Edgar Lok Tin, seperti dilansir Viva.co.id, ada banyak perbedaan antara apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama Imlek, tergantung ada di Utara atau Selatan Cina.

Berikut ini hal yang dianggap tabu dan sebaiknya jangan dilalukan saat Imlek, seperti dinukil Chinahighlights.com.

 

Jangan mencuci pakaian dan rambut

Anda tidak boleh mencuci rambut saat hari pertama dan kedua tahun baru Imlek. Alasannya, karena dua hari ini dirayakan sebagai hari kelahiran Shuishen atau Dewa Air.

Namun, dari sisi budaya mencuci rambut dilarang ketika Imlek karena orang Tionghoa tidak ingin membuang keberuntungan mereka.

Dalam bahasa Tionghoa, rambut memiliki pengucapan yang sama seperti fa dengan facai, yang berarti menjadi kaya. Oleh karena itu, tidak baik untuk membersihkan keberuntungan seseorang pada awal Tahun Baru.

Sementara dari sisi tradisional, Imlek jatuh di musim dingin, jadi jika mencuci rambut dan tidak memiliki pengering rambut akan membuat Anda mudah jatuh sakit. Sakit di hari pertama Imlek artinya akan memiliki kesialan sepanjang tahun.

Namun, bila Anda sangat terganggu karena rambut yang kotor dan merasa gatal, trik ini bisa dilakukan.

 

Tak boleh meminjam uang

Jangan meminjam uang mendekati hari perayaan tahun baru Imlek. Sebab, berdasarkan keyakinan bisa membuat Anda kehilangan harta.

Keberuntungan atau hoki bisa hilang baik bagi penagih utang maupun peminjam.

Bahkan, menurut kepercayaan, memperbolehkan orang lain meminjam atau meminta uang diasosiasikan dengan kehilangan atau direbutnya harta dan rezeki oleh orang lain.

 

Tidak hanya uang, Anda juga dilarang memberi hadiah dalam bentuk barang, misal, jam, payung, cermin, dan sepatu.

Sebab, jam menandakan habisnya waktu. Kata jam juga pengucapannya sama dengan kata untuk mengunjungi pemakaman sehingga kado jam identik dengan kesialan dan kematian.

Sedangkan payung diasosiasikan dengan perpisahan. Dalam bahasa mandarin, kata payung punya pengucapan yang sama dengan san, artinya putus hubungan.

Cermin diyakini memiliki kekuatan untuk menarik roh-roh jahat dan sepatu memiliki konotasi negatif.

Oleh karena itu, daripada memberi hadiah berupa barang-barang tersebut, memberi hadiah berupa amplop merah yang berisi uang akan lebih diapresiasi dan dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan bagi penerimanya.

Seperti dikatakan Budayawan, Budi Santosa Tanuwibawa, kepada Kompas.com, angpao memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi.

 

Anak perempuan menikah dilarang mengunjungi orangtua

Secara tradisional, anak perempuan yang sudah menikah biasanya baru mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua tahun baru Imlek.

Seorang anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan untuk mengunjungi rumah orang tuanya pada hari pertama Imlek.

Kedatangan anak perempuan yang sudah bersuami diyakini membawa kesialan kepada orang tua dan menyebabkan kesulitan ekonomi untuk seluruh keluarga.

 

Tak boleh mengenakan baju dengan warna hitam putih

Hitam dan putih adalah dua warna tabu saat Imlek karena biasa digunakan saat pemakaman. Tidak hanya itu, membungkus kado dengan kertas warna hitam dan putih termasuk pantangan. []

Advertisement
Advertisement