December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

13 Tahun Tak Ada Kabarnya, Kedua Orang Tua PMI Asal Brebes “Mbrebes Mili”

2 min read

BREBES – Kisah pilu dialami keluarga Sumarwi (59) warga Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Pasalnya, sudah 13 tahun lebih anaknya bernama Uun Kunaesih (37) yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri tak diketahui keberadaannya.

Sejak terakhir kali atau 13 tahun yang lalu diketahui pergi bekerja ke Singapura,  beberapa saat berselang, Sumarwi tak mendapatkan kabar dari anak sulungnya tersebut.

“Sedih sekali, saya sering menangis dan menjerit sendiri kalau ingat anak saya bagaimana keadaannya. Sudah 13 tahun lebih jadi TKW di sana (Singapura). Tapi nggak ada kabar sama sekali sampai sekarang,” ucap Sumarwi, Rabu 6 Maret 2019 dikutip dari Pantura Post.

Ia pun berharap kepada Pemerintah melalui Badan Nasional Penempatan dan Perlindungam Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bisa membantu kepulangan anaknya.

“Sejak berangkat jadi TKW, anak saya hilang kontak. Apalagi mengirim uang ke keluarga juga nggak pernah sama sekali,” katanya.

Sumarwi bercerita, anaknya berangkat menjadi PMI pada tahun 2006 silam. Keberangkatannya melalui sponsor dengan tawaran pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Uun memilih menjadi PMI untuk membantu kebutuhan ekonomi keluarga di kampung dan bercita-cita memiliki rumah sendiri.

“Saya sudah mewanti-wanti sebelum berangkat. Langsung kirim surat kalau sudah sampai Singapura,” jelasnya.

Dengan nada terbata-bata, Sumarwi memohon kepada pemerintah untuk membantu mencari keberadaan Uun Kurnaesih. Jika masih hidup, bisa segera ditemukan dan kembali ke kampung halamannya.

Sementara itu, menurut Kerabat Korban, Muhammad Toha, pihak keluarga sudah berupaya menghubungi Uun Kurnaesih. Selain ke biro jasa atau sponsor yang memberangkatkannya. Hingga ke kantor BPP2TKI juga sudah didatangi meminta informasi.

“Kami juga sudah ke kantor Kementerian Luar Negeri dan Polda Metro Jaya. Tapi belum ada perkembangan lebih lanjut terkait keberadaan Uun Kurnaesih,” ucap Muhammad Toha.

Bahkan, saat berada di Polda Metro Jaya, dirinya disarankan untuk mendatangi kantor Imigrasi.

“Ke kantor imigrasi diminta untuk menanyakan permohonan deteksi atas nama Uun Kurnaesih terakhir berada di negara mana,” pungkasnya. [Pantura Post]

Advertisement
Advertisement