2024, BP2MI Harus Semakin Masif dan Progresif
JAKARTA – Mengawali kinerja di awal tahun 2024, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, memimpin Rapat Pimpinan dengan seluruh Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan BP2MI.
Pada Rapim yang digelar Rabu (03/01/2024) di Ruang Rapat Adelina Sau kantor BP2MI itu, Benny menyebut tahun 2024 sebagai ‘Tahun Gerak Masif dan Kerja Progresif’.
“Gerak masif ini adalah gerakan kita, BP2MI yang melibatkan banyak orang yang dapat mempengaruhi perubahan besar, kemajuan besar, yang berhaluan menuju kebaikan dari apa yang kita hasilkan di masa lalu maupun yang sekarang,” ujar Benny.
Dalam kesempatan tersebut, Benny meminta kepada jajarannya agar dapat melakukan evaluasi ke dalam dan ke luar. Salah satunya, ia ingin melakukan pembenahan ke dalam, dan bersih-bersih secara internal.
Ia juga meminta masing-masing Pejabat Tinggi Pratama untuk dapat menyampaikan ke jajarannya agar menumbuhkan kesadaran ideologis dan disiplin kerja.
“Tegaskan reward and punishment. Kalau orang baik berikan reward. Kalau orang jahat, indisipliner berikan punishment. Tidak ada tawar menawar. Orang baik di lembaga ini banyak. Jangan takut kehilangan,” tegas Benny.
Secara eksternal, Benny memberikan arahan agar BP2MI dapat memperkuat kerja-kerja kolaboratif dengan stakeholder lain, dalam upaya penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Lakukan evaluasi terhadap pemerintah daerah kabupaten kota provinsi yang sudah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan BP2MI. Berikan pada mereka apresiasi. Sarankan pada mereka untuk melakukan apa saja yang belum dilakukan, tapi sudah terikat dalam MoU,” pungkasnya. []