April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

3 Kwintal Cecak Kering Diekspor ke Hong Kong, Di Indonesia Banyak yang Geli, tapi di Hong Kong Diminati

1 min read

JAKARTA – Eksportir Sumatera Barat (Sumbar) mengekspor cecak kering ke Hong Kong. Binatang merayap itu dikirim sebanyak 300 kg dalam dalam wujud sudah dikeringkan. “Cecak ini berasal dari Pariaman dan sekitarnya yang dikumpulkan oleh pengepul untuk kemudian dikeringkan dan diekspor ke Hong Kong,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto, Jumat (27/05/2022).

Dia menambahkan, sebelum diekspor, cecak tersebut dikirim ke Kantor Karantina Pertanian untuk dilakukan pemeriksaan. “Ini baru ekspor perdana, permintaan cukup tinggi dan ketersediaan cecak masih terbatas,” katanya.

Jika stok cecak mencukupi, lanjutnya, maka ada kesempatan lebih besar untuk bisa mengirim lebih banyak lagi karena tingginya permintaan.

“Proses yang dilakukan di Karantina dilakukan pemeriksaan dokumen seperti surat keterangan asal hingga pemeriksaan fisik memastikan cecak yang betul-betul dikirim,” kata dia.

Iswan menilai Sumbar juga punya potensi besar untuk ekspor cecak karena permintaan yang tinggi dan pihaknya berharap bisa mengekspor lebih banyak lagi. Selain cecak, hewan lain yang juga potensial yaitu lipan, magot dan produk tumbuhan seperti jengkol, petai , daun pisang, daun pepaya dan daun ubi.

“Untuk magot minimal untuk dijadikan makanan ternak, kalau cecak digunakan untuk bahan obat,” kata dia.[]

ANTARA

 

Advertisement
Advertisement