April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

ABG Ini Menangis Pilu Di Bandara, Lihat Ibu Pulang Dari Hong Kong Bersuamikan Bule Yang Seusia Kakeknya

2 min read

SURABAYA – “Saya tidak mau punya bapak bule yang kakek kakek, bapak saya Suyono, bukan bule. Sampai mati, bapak saya tetap Suyono. Ibu keterlaluan pak” tutur Ika seperti ditirukan Heru, Citizen Journalist ApakabarOnline.com di Bandara Juanda Sabtu (28/07/2018) diantara kerumunan penjemput penumpang Cathay Pasific dari Hong Kong yang landing petang kemarin.

Dituturkan oleh Heru, polah tingkah ABG bernama Ika asal Lembeyan magetan ini sempat menarik perhatian pengunjung disekitarnya. Begitu melihat seorang perempuan yang dijemputnya muncul di pintu keluar kedatangan Internasional, ABG bernama Ika terlihat kaget.

“Saya tidak menyangka, ternyata diam-diam ibu menikah lagi dengan bule yang usianya sudah kakek kakek. Padahal, bapak, di kampung salahnya apa ? “ tutur Ika diantara tangisnya.

Lebih lanjut Heru menuturkan, awalnya ABG bernama Ika tersebut sempat bersalaman dengan seorang perempuan yang baru datang dari Hong kong dengan membawa seorang bayi dan seorang pria bule. Namun, tiba-tiba, ABG ters ebut berlari menjauhi ibunya. Dan sempat terjadi kejar kejaran antara Ika dengan Ibunya.

“Kejar-kejaran berhenti di sudut yang sepi terminal Juanda, sambil teriak-teriak dan menangis, ABG itu bilang ke ibunya kalau tidak mau punya bapak bule tua, tidak mau pulang kerumah kalau bule itu dibawa ke rumah” tutur Heru.

“Agak lama, ABG tersebut berhasil ditenangkan keluarganya, dan akhirnya mereka pergi meninggalkan Juanda. Namun, ABG tersebut pergi terpisah dari rombongan yang menjemput ibunya. Seperttinya dia didampingi oleh salah satu keluarganya” terang Heru.

Heru menduga, insiden tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi dan sikap orang tua yang terlalu mengedepankan keinginan sendiri.

“Yang jadi TKW ngebet nikah dengan bule, tanpa memberi pengertian dan meminta pertimbangan anaknya, akhirnya ya begitu, tahu-tahu, anaknya gak mau menerima. Kan repot” pungkasnya.  [Asa]

 

 

 

Advertisement
Advertisement