Ada Banyak Manfaat Baru yang Didapat PMI dari Permenaker No 4
JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah menyosialisasikan Permenaker No 4 Tahun 2023 kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) beserta keluarga di Hall Sentul Park Cilacap, Senin (30/10/2023).
Ida Fauziyah mengingatkan kepada para peserta pentingnya sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023, dalam rangka menumbuhkan kesadaran pekerja migran Indonesia untuk menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurutnya, hingga kini masih banyak PMI yang belum menjadi peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Bersama BPJamsostek, Kemnaker berupaya optimal meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada calon pekerja migran Indonesia maupun pekerja migran Indonesia, khususnya di Cilacap ini,” kata Ida dalam Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia di Cilacap.
Dikarenakan Cilacap merupakan Kabupaten/Kota terbesar ketiga Se-Indonesia yang menempatkan pekerja migrannya ke luar negeri, Ida merasa sangat penting untuk hadir secara pribadi untuk memastikan perlindungan kepada PMI, CPMI dan keluarga di Kabupaten Cilacap.
“Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi terbesar kedua yang menempatkan pekerja migrannya ke luar negeri. Dan Cilacap adalah Kabupaten/Kota terbesar ketiga se-Indonesia yang menempatkan pekerja migrannya ke luar negeri. Cilacap menempatkan pekerja migrannya kira-kira 20% dari total PMI dari Jawa Tengah. Cukup besar, makannya kenapa saya sendiri hadir disini karena saya ingin secara langsung memastikan bahwa perlindungan yang diberikan melalui permenaker ini bisa tersosialisasikan kepada CPMI, PMI beserta keluarga,” jelasnya.
Ida menjelaskan, Permenaker No 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia merupakan penyempurna dari Permenaker No 18 Tahun 2018 dengan 7 manfaat baru dan sembilan manfaat lain yang nilainya meningkat dari Permenaker sebelumnya.
“Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melindungi pekerja migran Indonesia secara komprehensif. Permenaker ini memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia secara komprehensif mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja. Manfaat perlindungannya meningkat, tetapi premi atau iurannya tetap sama yaitu sebesar Rp 370 ribu. Ini perlu teman-teman pekerja migran ketahui,” tuturnya.
Beberapa manfaat baru yang dapat dirasakan pekerja migran diantaranya biaya pergantian alat bantu dengar, kacamata, santunan PHK sepihak, santunan akibat mengalami kekerasan dan pemerkosaan, manfaat perawatan di rumah sakit karena kecelakaan kerja/penyakit akibat kerja (KK/PAK) selama di negara penempatan, pergantian biaya transportasi, hingga santunan karena ditempatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
“Ini adalah manfaat-manfaat baru yang tidak diatur dalam Permenaker sebelumnya. Jadi ini ada beberapa manfaat baru dalam rangka betul-betul untuk melindungi pekerja migran Indonesia dari berbagai risiko,” jelas Ida.
Menyambut baik kehadiran Menaker di Kabupaten Cilacap, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri mengucapkan terimakasih atas perhatian Menaker RI kepada para pekerja migran di Kabupaten Cilacap.
“Sungguh merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi kami dan seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap, karena Ibu Menteri beserta rombongan disela-sela kesibukan Dinas yang sangat padat dapat berkunjung di Kabupaten Cilacap. Bagi kami, hal ini merupakan wujud perhatian Ibu Menteri yang luar biasa kepada masyarakat Kabupaten Cilacap,” ucapnya.
Menurut Awaluddin, Permenaker yang baru merupakan wujud perhatian dari pemerintah kepada para pekerja migran dan berharap semoga peraturan ini bisa menjadi penyemangat bagi para pekerja yang berasal dari Kabupaten Cilacap.
“Jaminannya lebih memperhatikan para pekerja migran Indonesia. Kami menyambut baik dengan adanya peraturan menteri ini yang tentunya memihak kepada para pekerja migran dan keluarga. Cilacap ini potensi yang besar dalam penghasil tenaga migran jadi cilacap menjadi tempat sosialisasi. Semoga dengan sosialisasi ini bisa menambah semangat para pekerja migran di cilacap, masalah-masalah yang ada dapat terkurangi,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Menaker juga berkesempatan untuk meninjau UMKM binaan Kementerian Ketenagakerjaan yang menjajakan produknya di sekitar Sentul Park Cilacap. []
