December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Agar Mantan PMI Tak Kembali Bekerja ke Luar Negeri

2 min read

SUKABUMI – Banyak daerah memiliki program untuk warganya yang menjadi pekerja migran agar tidak kembali lagi bekerja ke luar negeri setelah purna. Salah satunya adalah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dimana daerah tersebut menjadi salah satu kantong pekerja migran Indonesia di Jawa Barat.

Menukil Media Pakuan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dorong masyarakat mantan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk tidak kembali bekerja di sana.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri akan mendorong pembinaan bagi para mantan PMI ini agar dapat memenuhi kehidupannya di dalam negeri.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan menyediakan lapangan pekerjaan juga membuka peluang peluang kerja bagi para mantan PMI.

“Berbagai pembinaan terus kami lakukan khususnya dalam pemberdayaan di sektor ekonomi dengan tujuan agar para mantan TKI ini bisa mendapatkan penghasilan agar kesejahteraannya meningkat tanpa harus kembali lagi ke negara tempat bekerja dahulu,” kata Iyos di Sukabumi, Selasa 7 September 2021.

Ia menyebut latar belakang yang menyebabkan banyaknya warga Sukabumi memilih bekerja di luar negeri karena faktor ekonomi.

Padahal risiko yang akan dihadapi beragam mulai dari upah tidak dibayarkan, menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyiksaan, perlakuan tidak senonoh, pelecehan, pemerkosaan, bahkan hingga kematian.

Bukan hanya faktor keterbatasan ekonomi, khususnya wanita yang memilih menjadi PMI diiming imingi oleh calo yang bisa memberikan pekerjaan berupah besar dan tempat nyaman namun ujungnya menjadi korban TPPO.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Sukabumi adalah dengan membina dan memberdayakan para purna PMI untuk mengembangkan potensi yang dimiliki diri mereka masing masing.

Khususnya di kecamatan Kebonpedes, Iyos mengatakan telah melakukan berbagai inovasi kegiatan untuk mendorong para mantan PMI untuk berwirausaha.

“Di Kecamatan Kebonpedes, banyak inovasi yang dilakukan para mantan TKI, seperti pembinaan hingga memangn wirausaha serta mereka pun dilibatkan untuk memberikan sosialisasi bagi warga agar tidak mudah terbujuk rayuan untuk menjadi pekerja migran,” ucapnya.

Program unggulan dalam pemberdayaan ekonomi yang dimaksud adalah Perempuan Hebat untuk Keluarga Berkualitas (Perahu Kertas).

Pihaknya optimis dengan program tersebut dapat menurunkan jumlah warganya yang menjadi pekerja migran dan meningkatkan kapasitas dan produktifitas kaum wanita.

Program tersebut diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) setempat. []

Advertisement
Advertisement