Alhamdulilah, Enam Pasien Positif Corona Asal Magetan Dinyatakan Sembuh
MADIUN – Informasi yang melegakan saat terdengar di telinga warga Madiun Raya, enam orang pasien yang dinyatakan positif corona asal Magetan beberapa waktu lalu, kemarin (02/04/2020) telah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing.
Hal tersebut dinyatakan oleh Bupati Magetan Suprawoto, Kamis (02/04/2020) tadi malam.
“Ada kabar baik dr RSUP dr Soedhono, dari 8 orang dinyatakan positif Covid 19 dan tengah dirawat di RSUP dr Soedhono juga. Sebanyak, 6 orang hari ini dinyatakan sembuh, sedangkan 2 orang tersisa masih menjalani perawatan lanjutan,” jelasnya.
Keenam pasien tersebut sebelumnya dirawat intensif di ruang isolasi penyakit menular, RSUP dr Soedono Madiun.
Suprawoto menambahkan, sebelum dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, ke-8 orang itu menjalani uji laboratorium di kirim ke Litbangkes Kemenkes RI. Hasilnya, ke-6 orang dinyatakan negatif, sedangkan 2 orang lagi masih positif Covid 19 dan tetap menjalani perawatan di RSUP dr Soedhono.
Tambah Ruang Isolasi, RSUP dr Soedono Kerahkan 70 Tenaga Medis Tangani Pasien Corona
Menurutnya dari 6 orang dinyatakan negatif, terbagi 5 orang asal dari Kecamatan Ngariboyo dan satu orang Kecamatan Magetan. Ke-5 orang dari Kecamatan Ngariboyo adalah bagian dari keluarga atau kerabat, pasien pertama dinyatakan positif Covid 19 dan dimakamkan di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo beberapa waktu lalu.
“Dari 5 orang’ itu, ada 2 orang langsung pulang ke Kota Surakarta, karena mereka tercatat sebagai warga Kota Surakarta. Sedangkan, satu lagi pulang yaitu wanita adalah pasangan suami-istri dinyatakan positif Covid 19. Sang suami masih dinyatakan positif, sehingga masih harus menunggu hasil uji laboratorium kembali,” pungkasnya.
Semenjak terungkapnya wabah virus corona yang menimpa warega Magetan beberapa waktu lalu, Magetan otomatis menjadi zona merah wabah corona di Jawa Timur. Imbasnya, berbagai bentuk pembatasan dari dan ke Magetan tidak bisa dihindari.
Pantauan ApakabarOnline.com di lapangan, banyak akses yang menghubungkan perbatasan wilayah Kabupaten Magetan dengan Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dipasang barikade untuk pembatasan akses keluar masuk. []
