Amalan Sebelum Tidur Agar Dosa Kita Diampuni
JAKARTA – Secara umum, dosa dapat diartikan sebagai suatu tindakan-tindakan manusia yang melanggar perintah, norma-norma, dan aturan-aturan Tuhan dalam segala aspek kehidupan.
Baik itu yang berhubungan dengan kehidupan dunia, terutama yang berkaitan dengan norma-norma teologis, moral, dan sebagainya.
Secara istilah dalam bebarapa kitab, para ulama berada pada satu pemahaman, bahwa dosa adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya, yang telah ditetapkan sebelumnya untuk ditaati, dan pelakunya diberikan sanksi (uqubat) baik di dunia dan di akhirat atau pun meninggalkan perbuatan yang sudah ditetapkan hukumnya oleh Allah dan Rasul-Nya.
Dosa dalam berbagai variannya adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT, perlakukan akan mendapatkan sanksi baik di dunia dan di akhirat, karena ia bentuk dari pembangkangan terhadap perintah Sang Pencipta, yang telah menjadikannya berada di dunia untuk mentaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dalam bentuk apa pun dosa itu, tetap sebuah pelanggaran, baik dosa kecil, sedang, dan besar, dan setiap pelanggaran ada sanksinya.
Sanksinya Allah yang menetapkan, walau pada akhirnya hanya Allah dengan segala rahasianya yang memberikan keputusan terakhir, diampuni atau disiksa. Ada dosa yang diampuni dan ada dosa yang tidak diampuni, ini juga hak Allah, tetapi Allah dalam banyak ayat Al-Qur’an menegaskan, bahwa Allah maha pengampun, bagi orang yang memohon ampunan pada-Nya.
Mengutip dari republika.co.id, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk memohon ampunan lebih dari 70 kali dalam sehari. Di samping itu juga ada banyak cara agar dosa-dosa kita mendapat ampunan dari Allah SWT.
Salah satunya seperti dalam riwayat Abu Said al-Khudri. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang hendak menuju tempat tidurnya, lalu mengucapkan, “Astagfirullah allazi laa ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa’atubu ilaih,” sebanyak tiga kali maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih di lautan, sebanyak bintang, sebanyak pasir yang terhampar, dan sebanyak hitungan waktu yang ada di dunia.” (HR.Tirmidzi).
Doa tersebut artinya ialah “Aku memohon ampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain dia Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri sendiri aku bertaubat kepada-Nya.”
Imam Shafi Al-Rahman Al-Mubarakfuri dalam penjelasannya terhadap hadis tersebut menyampaikan, ucapan Nabi Muhammad SAW dalam hadis itu mengandung pujian kepada Allah SWT dan permohonan kepada-Nya agar mendapat ampunan atas dosa-dosa.
Al-Mubarakfuri juga menjelaskan, hadis tersebut mengandung keutamaan yang agung dan mulia untuk memohon ampunan dengan mengucapkan zikir sebagaimana yang tertuang dalam hadis itu sebanyak tiga kali. Walaupun dosa-dosa yang telah dilakukannya tergolong berat dan tidak terhingga jumlahnya. Karena rahmat Allah SWT sangatlah luas.
Meminta ampunan kepada Allah SWT disyariatkan bagi setiap Muslim. Tidak ada ketentuan waktu dalam mengerjakan suatu ibadah, kecuali ketika turun perintah untuk melakukannya, seperti saat fajar, setelah salat, pagi dan sore hari. Hal tersebut perlu diperhatikan sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak terjerumus pada bid’ah.
Dan juga perlu diingat, bahwa dalam memohon ampunan Allah SWT itu wajib menghadirkan hati. Sebab sebagaimana hadis riwayat At-Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah SWT tidak menanggapi permohonan doa dari hati yang lalai (tidak serius).”
Mengutip dari pikiran-rakyat.com, ternyata ada amalan agar dosa sebanyak apapun bisa diampuni, kata Syekh Ali Jaber.
Menurutnya, cara agar dosa sebanyak apapun diampuni bukan membaca ayat kursi, namun dengan mengucapkan ini sebelum tidur. Lalu, apa yang harus diucapkan agar dosa sebanyak apapun diampuni? Ini jawaban Syekh Ali Jaber.
Dilansir dari PortalJember.com dari unggahan kanal YouTube Safira Media pada 5 Oktober 2021, berikut ini adalah penjelasannya.
Menurut Syekh Ali Jaber, sebelum tidur disarankan untuk mengucapkan ini agar dijamin ampunan dosa.
“Makanya kalau kita tidur malam hari, ucapkan kata ikhlas dan memaafkan semua orang yang pernah mendzalimi kita,” kata Syekh Ali Jaber.
Selain itu, memaafkan semua orang yang berbuat salah, menghina, memfitnah, berkata jelek, baik yang diketahui maupun tidak.
“Maafkan semuanya, seandainya malam itu meninggal dunia, insya Allah pula kita dapat dimaafkan oleh Allah karena kita suka memaafkan semua manusia,” kata Syekh Ali Jaber.
Itulah tadi penjelasan Syekh Ali Jaber tentang amalan agar dijamin ampunan dosa sebanyak apapun. []