Amalkan Doa Berikut Ini Agar Sedih dan Sakit Hati Pergi

JAKARTA – Dalam hidup, segala sesuatu terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Ada hal-hal tertentu yang membuat kita sakit hati. Entah sakit hati karena pekerjaan, keluarga hingga urusan cinta.

Jika sedang dilanda rasa sedih, kecewa maupun sakit hati, kita berhak untuk meluapkan emosi, misalnya dengan menangis, asal tidak berlebihan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” [Ar-Ra’du:28].

Dikutip dari Dalamislam.com, obat sakit hati yang paling ampuh adalah berwudhu, salat, berzikir dan membaca Al-Qur’an. Karena keempat hal tersebut dapat menyejukkan hati yang sedang panas.

Namun apabila sakit hati masih memenuhi isi hati dan pikiran, lebih baik membaca doa supaya dijauhkan dari perbuatan yang dapat merusak keimanan kita sebagai seorang Muslim.

Melansir Kompas.com, zikir bisa menjadi obat yang mujarab bagi kamu yang sedang sedih maupun sakit hati. Lalu zikir apa yang bisa menghilangkan rasa sedih dan sakit hati?

Anda bisa membaca zikir yang paling disukai Allah yaitu:

Subhanallah Walhamdulillah Walaa ilaaha illallah Wallahu akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, dan Segala Puji Bagi-Nya, dan Tiada Tuhan Selain Allah dan Allah Yang Maha Besar”.

Selain zikir di atas, ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam agar kita bisa merelakan dan mengikhlaskan segala kondisi yang telah ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allahumma ajurnii fii mushiibatii wa ahliflii khaira minha

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.” (HR Tirmidzi).

Doa lainnya

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika. ?

“Ya Allah, Saya memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridha dengan ketetapan-Mu, serta yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.” []