December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Amel, 8 Tahun Bekerja Di Hong Kong Sebut Suaminya Pria Tak Berguna Karena Keracunan Pil

2 min read

MALANG – Sungguh malang nasib buruh tani satu ini. Ronald, 39, warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ini mendapat istri jumawa. Amel, 37, merasa nafkah yang diberikan Ronald tidak cukup.

Sehingga, Ronald mencari uang utangan untuk memberangkatkan Amel ke Hongkong agar mendapatkan nafkah tambahan demi kehidupan anak tunggal mereka. Pernikahan Ronald dan Amel, terjadi di Nganjuk pada tahun 2000.

Mereka menikah tanpa restu orangtua Amel. Selama sembilan tahun, mereka tinggal di Nganjuk sebelum akhirnya pindah ke Beji, Junrejo Batu pada tahun 2009. Karena kebutuhan hidup yang semakin tinggi, penghasilan Ronald sebagai petani tak cukup.

Amel, akhirnya mengambil inisiatif untuk menjadi TKW yang berangkat ke Hongkong. Ronald berupaya mencari uang utangan, agar Amel bisa berangkat dan mendapatkan pekerjaan yang baik di negeri orang.

Setelah Amel berangkat, ternyata hubungannya dengan Ronald merenggang. Terbukti, empat bulan setelah tiba di Hongkong, tiba-tiba saja Amel memasang foto berdua dengan seorang pria lain di akun Facebook.

Hal ini diketahui oleh Ronald yang langsung merasa cemburu. Ketika ditanya tentang identitas pria tersebut, Amel malah membentak dan mengejek Ronald sebagai suami yang tidak becus.

Amel menyebut siapa pun pria di foto Facebook, bukanlah urusan Ronald. Amel juga memaki Ronald sebagai pria yang tidak punya apa-apa. Amel menyebut Ronald sebagai suami yang tidak berguna.

Selain itu, Amel juga menyebut Ronald hanya bermodal kemaluan saja. Ronald pun naik pitam. Keduanya bertengkar lewat sambungan telepon. Tapi, sesaat setelah pertengkaran, Amel mematikan nomor hape dan tidak lagi bisa dihubungi.

Sejak saat itu pula, Ronald tak bisa lagi berkomunikasi dengan Amel. Hal ini terjadi berlarut-larut selama delapan tahun sampai tahun 2018. Ronald pun menalak istrinya dan menggugat cerai ke PA Malang. [Malang Post]

Advertisement
Advertisement