Awas, Salah Cara Memasarkan Bisa Bikin Cuan Usahamu Seret

ApakabarOnline.com – Pemasaran merupakan salah satu cara penting dalam memperkenalkan produk kita ke masyarakat luas. Pemasaran pun dilakukan melalui banyak cara bisa melalui promosi, iklan dan bahkan media sosial menjadi media yang paling sering digunakan.

Nah, karena banyaknya cara pemasaran tersebut, tidak jarang pebisnis akan melakukan berbagai kesalahan dalam pemasaran yang akhirnya dapat berpengaruh pada bisnisnya. Terutama pada bisnis skala kecil, beberapa pebisnis sering menganggap remeh trik marketing untuk bisnis mereka.

Untuk itu, simak kesalahan pemasaran apa saja yang sering terjadi di bisnis skala kecil. Agar kamu enggak terjebak dalam kesalahan tersebut.

1. Tidak Menyiapkan Rencana Marketing

Bisnis rumahan sering dianggap sebagai bisnis yang kecil, maka tak jarang mereka tidak menyiapkan rencana pemasaran yang matang saat mendirikannya.

Memang ada beberapa pebisnis yang mungkin memiliki keberuntungan berlebih dan akhirnya berhasil mendapatkan apa yang mereka mau. Namun banyak pula yang akhirnya hanya membuang uang dan waktu karena tidak mempersiapkan rencana dengan baik.

Karena itu ketika kamu membuat sebuah bisnis sekecil apapun itu, jangan anggap remeh dalam menyiapkan marketing planning. Tetaplah membuat rencana pemasaran yang matang agar hasil yang didapat sesuai dengan harapan.

2. Menjual pada Semua Orang

Kesalahan selanjutnya adalah tidak menentukan target pasar dengan benar. Hanya menjual produk secara asal pada setiap orang yang temui. Banyak menganggap bahwa mereka adalah pembeli yang potensial padahal kenyataannya belum tentu seperti itu.

Pastikan kamu menentukan target pasar kalian dengan benar agar bisnis kalian juga bisa diketahui oleh para konsumen yang memang menggemari, membutuhkan dan mencari produk kamu.

3. Menganggap Remeh Pemasaran dari Mulut ke Mulut

Trik pemasaran dengan mulut ke mulut adalah sebuah strategi marketing yang memberikan pelayanan terbaik pada konsumen, sehingga konsumen puas dan menyebarkan pengalaman baiknya pada orang-orang lainnya.

Karena sekarang sudah memasuki era digital, di mana hampir semua pebisnis mengandalkan kekuatan sosial media, seseorang terkadang lebih memilih menghamburkan uang untuk melakukan promosi di media sosial dan memandang sebelah mata pada trik word of mouth ini. Padahal trik ini masih banyak berlaku di dunia bisnis.

Ketika kamu memberikan pelayanan yang baik, harga terjangkau, kualitas terbaik maka dengan sendirinya para konsumen kalian akan menyebarkan bagaimana produk kalian memberikan hal yang tidak bisa didapat dari orang yang menjual produk serupa.

4. Tidak Mau Mencoba Hal Baru

Karena sudah nyaman dengan rutinitas yang dijalani, akhirnya akan terjebak dalam zona nyaman. Begitu pula dengan strategi marketing; ketika seseorang merasa nyaman dan menganggap trik marketing yang sudah dijalaninya berhasil, maka ia akan bertahan dengan trik tersebut dan tidak mau belajar hal baru.

Hal ini tentunya akan berdampak pada bisnis kamu, karena trik yang kalian gunakan lama kelamaan akan ketinggalan zaman. Dan ketika kamu sadar bahwa kalian sudah tertinggal, hal tersebut tentu akan membuat bisnis kamu kalah saing dengan orang lain.

5. Tidak Tahu Apa Keunikan Produk

Ketika memutuskan berjualan, kamu harus tahu apa yang bisa membuat produk kamu berbeda. Baik dari segi harga, penampilan, keuntungan dan sebagainya.

Jika produk kamu jual terlalu mainstream dipasaran maka banyak calon konsumen bahkan sama sekali tak mau berkunjung ke lapakmu. Apalagi harganya masih sama dengan produk yang ada dipasaran jelas ini akan sangat mempengaruhi keputusan pembeli.

Usahakan jika kamu menjual produk yang serupa atau sudah ramai dipasaran buat keunikan, paling mudah adalah harga yang lebih murah.

6. Pesan Iklan yang Tidak Sampai Pada Konsumen

Kesalahan dalam pemasaran berikutnya adalah pesan yang tidak sampai kepada konsumen. Bisa dikatakan iklan adalah materi yang sangat penting untuk menarik pembeli.

Konsumen tidak akan tahu produk kamu jika mereka tidak tertarik dengan iklan kamu. Iklan yang menggunakan simbol-simbol tertentu atau bahasa yang bersayap menyebabkan pesan iklan tidak dipahami oleh konsumen yang memiliki latar belakang ekonomi, sosial, dan pendidikan yang beragam.

7. Data yang tidak uptodate

Data yang tidak uptodate juga menjadi salah satu kesalahan dalam pemasaran yang sering terjadi. Tanpa memiliki data yang akurat terkait dengan kondisi demografi, perilaku pembeli, rata-rata pendapatan, dan karakter lainnya maka aktivitas marketing ini tidak optimal.

Data yang tidak akurat tentu saja akan mempengaruhi keputusan yang diambil. Ada baiknya melakukan verifikasi ke lapangan dengan mencocokkan data yang ada. Dengan demikian akan diketahui secara pasti kondisi lapangan.

8. Kurangnya komunikasi dengan konsumen

Kesalahan dalam pemasaran yang terakhit adalah kurangnya komunikasi dengan konsumen. Seringkali pelaku usaha menganggap konsumen, terlebih pelanggan hanya sebagai sumber pendapatan semata. Selama mereka membutuhkan produk kita, mereka pasti akan membelinya, dan selama tidak ada komplain, berarti semau baik-baik saja.

Namun, konsumen semakin cerdas dalam memilih produsen. Konsumen cenderung memilih produsen yang mau mendengar suara mereka, dimana konsumen diberi akses untuk berkomunikasi dalam menyampaikan masukan, kritik, atau mendapatkan informasi terbaru.

Jika kamu  memiliki database pelanggan yang banyak, sebaiknya segera kelola database tersebut untuk menentukan  strategi komunikasi dengan pelanggan agar tidak meninggalkan-mu. Mendapatkan feed-back dari pelanggan akan membantu berkembangnya bisnis anda di masa datang.[]