Awas, Waspada Penipuan Bermodus Kiriman dari Hong Kong
BLITAR – Terpaan pandemi COVID-19 yang membuat perekonomian banyak orang meredup, disinyalir telah membuka celah tindak kejahatan dimana-mana sebagai cara instan untuk mengatasi kebutuhan perekonomian.
Kekerasan, pencurian, hingga penipuan sering terdengar dilakukan dimana-mana. Seperti yang terjadi di Blitar kali ini.
Seorang warganet yang mengaku menjadi korban penipuan membagikan pengalaman pahitnya di group facebook Info Cegatan Blitar (ICB) pada Selasa, 11 Agustus 2020 kemarin.
Pemilik akun bernama Murti Ani tersebut membeberkan, dirinya baru saja ditipu dengan modus kiriman dari Hong kong.
Berikut isi postingan akun Murti Ani :
“Ati2 Yoo lor aku tas kenek tipu ,ngaku ne kirimane anak ku seng nek Hongkong njalok ijol Duwet 7jt ijek tak wek i 700rb ,truss aku golek silihan duwet 3jt tapi urong tak wek ne karo aku ngetes ne barange neng toko Rama pasar patok asli pora tapi wonge gak eroh lek tak tes ne tibak e palsu ..
Truss aku langsung muleh wonge tibak e wes gak enek ,untung e duwet 3jt urong tak wek ne ..ciri2 ne wonge awak e gedi ayu gae jilbab montor e beat putih abang wonge 2. Mugo2 wonge moco status ku iki ,mugo di paringi sugeh eling Ojo nipu uwong eneh. golek rejeki seng halal.”
Pelaku berusaha menipu korban dengan cara menyerahkan seperangkat perhiasan emas. Kemudian disampaikan kalau emas itu adalah titipan anak korban yang harus dibayarkan ke pelaku. Untung saja korban berinisiatif untuk mengecek keaslian barang tersebut, jadi kerugian yang dialami tidak bertambah.
Pengalaman akun Murti Ani ini bisa dijadikan contoh dan peringatan jika kita harus hati-hati. Jangan asal percaya dengan orang asing. Meskipun situasi belum stabil, pastikan kita tetap tenang dalam berpikir dan bertindak. []