Banyak Calon PMI yang Di “Gituin” Sebelum Terbang
MADIUN – Seorang perempuan berinisial SC yang merupakan istri dari MY mengadukan suaminya nyang berprofesi sebagai pialang/PL/calo calon PMI di sebuah PPTKIS yang berkantor di Madiun karena ulahnya.
J, salah seorang manajemen PPTKIS tempat MY bergabung menuturkan, SC merasa jengkel dengan ulah suaminya yang seperti ketagihan meniduri banyak calon PMI yang menurutnya masih terlihat menggairahkan.
“Sebenarnya sudah dari dulu saya mengetahui perilaku MY, saya hanya bisa mengingatkan saja, lha wong selama ini tidak pernah timbul masalah” terang J kepada ApakabarOnline.com Kamis (19/07/2018) di Madiun.
Menurut penuturan J, MY merupakan seorang PL yang telah lebih dari 8 tahun bekerja menjadi tenaga perekrut di PPTKIS yang dia kelola. MY yang berusia 43 tahun ini berasal dari sebuah kecamatan di wilayah kabupaten Madiun. Setiap bulan, MY selalu menjadi PL yang terbanyak merekrut calon PMI dan paling minim permasalahan yang diakibatkan oleh pemberangkatan PMI yang direkrutnya.
“Disatu sisi, ya begitu itu, kerja MY itu bagus, tapi disisi lain, istrinya sampai menunjukkan foto-foto, screen shoot chatingan, bahkan video pendek yang isinya adegan suami istri antara MY dengan beberapa calon TKW yang dia rekrut” jelas J.
Kepada SC, J mengaku hanya bisa menerima laporannya saja untuk saat ini, sambil menunggu kalau-kalau ada PMI yang tidak terima dan bisa menunjukkan bukti-bukti telah dinodai oleh MY dan memenuhi unsur untuk diteruskan dengan proses hukum, MY akan membantu.
“Siapa saja, tkw di Hong Kong, Singapura atau Taiwan yang merasa dirugikan dengan perbuatan intim MY, yang saat masih dipenampungan pernah ditiduri MY dan bisa membuktikan, silahkan melaporkan saja, kami akan memfasilitasi” jelas J melalui ApakabarOnline.com.
Dalam pengakuannya, berdasarkan temuan dan bukti yang dikumpulkan oleh SC istrinya, selama ini yang diketahui oleh SC sudah ada 16 calon PMI yang pernah ditiduri oleh MY. Beberapa diantara mereka sudah berstatus suami istri, beberapa diantaranya masih single dan ada beberapa yang telah menjanda.
Sebagai istri, SC mengungkapkan kegelisahannya, akan potensi masalah yang sewaktu-waktu bisa muncul ke permukaan dan mengancam keutuhan rumah tangganya dengan MY.
“Sebagai istri, cemburu itu pasti, tapi akal sehat saya, takut nanti sewaktu waktu akan muncul masalah yang mengancam keutuhan rumah tangga kami” terang SC sebagaimana ditirukan oleh J.
Apakabaronline.com berusaha mengkonfirmasi yang bersangkutan berdasarkan sebuah nomer yang diberikan oleh manajemen PPTKIS tempatnya bergabung, namun begitu mengetahui maksud komunikasi, MY langsung menutup diri, bahkan memblokir aplikasi Whatsappnya.[Asa]