Berakhir Meninggal Dunia, Joging Pakai Earphone, Tak Dengar Suara Luar, Sampai Pohon Tumbang Menimpa Tubuhnya
HONG KONG – Teknologi earphone diciptakan untuk mempermudah manusia terutama pengguna handphone saat beraktifitas tanpa perlu memegangi unit hanphonenya. Misalnya saat mengemudi, saat sambil mengerjakan pekerjaan lain, pemilik handphone tetap bisa melakukan komunikasi tanpa terganggu secara motorik.
Belakangan, fungsi entertaintment yang dibenamkan di handphone kekinian sudah menjadi kebutuhan lain disamping piranti untuk berkomunikasi. Earphone, benda kecil yang dimasukan ke dalam kuping penggunanya tidak kalah pentingnya berperan saat pemilik handphone menikmati sajian entertainment.
Namun tak jarang, keberadaan earphone yang semakin canggih hingga membuat penggunanya terisolasi dengan suara disekitar, membawa petaka. Mulai pengguna earphone yang tidak sadar jika di dekatnya berjalan ada lobang, hingga tidak mendengar saat dipanggil-panggil orang disekitar.
Terkini, earphone membawa kematian menimpa seorang perempuan berusia 38 tahun. Mengutip Straits Times, wanita asal Singapura berusia 38 tahun meninggal setelah sebatang pohon tumbang dan menimpanya di sebuah taman bernama Taman Marsiling pada Kamis (18/02/2021) lalu.
Pasukan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan mereka diberitahu tentang insiden tersebut sekitar pukul 8.15 pagi dan menemukan seseorang terjebak di bawah pohon tumbang.
Mereka kemudian mencoba membebaskan wanita tersebut dengan menggunakan alat pemotong, namun sudah terlambat dan wanita tersebut dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Di sisi lain, saksi mata di daerah itu mengatakan mereka mendengar suara retakan keras sebelum pohon itu jatuh ke Loke. Saat itu, 10 orang di taman mencoba mencabut pohon tersebut tetapi tidak berhasil.
“Kami sedang berjalan melintasi jembatan (di atas danau) dan mendengar suara retakan keras dan percikan. Sebuah pohon tinggi tumbang dan kami berlari untuk membantu seorang wanita yang terjebak di bawahnya,” salah satunya.
Dari laporan Straits Times, korban dikatakan memakai earbud peredam bising atau yang biasa disebut earphone dan mendengarkan musik sambil berlari.
Komisaris taman dan rekreasi di NParks, Dr Leong Chee Chiew, mengatakan pohon itu adalah pohon Araucaria excelsa setinggi 20m dengan lingkar 1,3m. Dia mengatakan itu adalah pohon berumur 20 tahun yang sehat yang terakhir kali diperiksa pada April 2020. Dia juga menambahkan bahwa pemeriksaan berikutnya akan dilakukan pada Oktober mendatang.
“Kami sedih ada satu korban jiwa. Prioritas kami sekarang adalah memberikan bantuan kepada keluarga almarhum,” katanya.
Lebih lanjut, adik korban mengatakan bahwa jika dia tidak memakai earbud selama lari, dia mungkin mendengar suara retakan pohon tumbang dan akan melarikan diri pada waktunya.
Namun beberapa netizen mengatakan bahwa korban tidak boleh disalahkan karena dia mungkin saja berada di tempat yang salah pada waktu yang salah.
“Secara pribadi, menurut saya earphone tidak berperan dalam kecelakaan aneh ini. Pohon besar itu berada di atas lereng dan Anda tidak akan melihatnya datang sampai terlambat,” kata netizen.
Sementara itu, netizen lain berkomentar bahwa earbud peredam bising bisa sangat berbahaya dalam situasi seperti ini.
“Secara umum, peredam bising atau isolasi alat bantu dengar bisa berbahaya. Hanya kurang sadar akan lingkungan bukanlah ide yang bagus. Misalnya – mungkin sulit untuk mendengar klakson kendaraan yang mendekat,” ungkap netizen lain. []