April 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Berbeda Dengan Setahun Sebelumnya, Tahun Ini Geliat CPMI di Madiun Alami Peningkatan

1 min read

MADIUN – Setelah pada tahun 2021 mengalami penurunan signifikan, jumlah warga Madiun yang mengajukan permohonan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) hingga pertengahan tahun 2022 mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun sejak Januari hingga Juli 2022, jumlah yang mengurus berkas permohonan bekerja di luar negeri mencapai 906 orang.

“Jumlah pengajuan bekerja ke luar negeri naik dibandingkan 2021 sebanyak 529 orang,” ujar Kepala Disnaker Kabupaten Madiun Heru Kuncoro, Jumat (22/07/2022).

Menurutnya, tren kenaikan pengurusan menjadi PMI terjadi seiring melandainya kasus Covid-19 du sejumlah negeara tujuan bekerja. Pada tahun 2022 ini, ada sebanyak 14 negara tujuan yang kembali membuka keran untuk menerima pekerja migran asal Indonesia. Adapun tiga negara yang menjadi tujuan terbanyak antara lain, Taiwan dengan jumlah pemohon mencapai 571 orang, Hong Kong 274 orang, dan Malaysia 34 pemohon.

Jika melihat minat pemohon yang cukup tinggi hingga pertangahan tahun, diperkirakan jumlah warga Kabupaten Madiun yang mendaftar menjadi TKI tahun ini terus meningkat. Diprediksi jumlah warga yang mengurus administrasi persyaratan untuk bekerja ke luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia hingga akhir tahun 2022 mencapai 2.500.

Heru menambahkan prediksi tersebut mendekati angka normal di mana setiap tahunnya warga Kabupaten Madiun yang mengurus registrasi untuk bekerja ke luar negeri mencapai ribuan orang. []

Sumber Antara

Advertisement
Advertisement