Buronan Penilap Dana PMI Ditemukan Tengkurap Tak Bernyawa di Kontrakan Tempat Persembunyiannya
MADIUN – Setelah sekian waktu lamanya menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang), kisah pelarian yang dilakukan Bambang Prasetyo (54) akhirnya berakhir saat dirinya ditemukan tengkurap tidak bernyawa lagi di sebuah kontrakan tempatnya bersembunyi selama sebulan belakangan ini, di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Eni Susanti (40), tetangga korban mengaku korban baru tinggal di kontrakan satu bulan, tapi kondisinya sudah sakit dan tidak pernah keluar rumah. Begitu juga istrinya juga sedang sakit malah lebih parah.
“Dia (korban) tidak pernah keluar katanya sakit bisul, istrinya juga sakit berat, tidur di kamar terus, kemudian dia makanya selalu pesan ke saya catering,” kata Eni.
Ditanya terkait banyaknya orang yang mencari korban, Eni yang tinggal bersebelahan dengan rumah kontrakan, mengakui memang ada beberapa orang yang mencari, terakhir ada polisi yang datang.
“Ada, setelah dia tinggal disini seminggu lebih itu ada 5 orang polisi dari Ponorogo katanya, dia masuk rumah langsung teriak-teriak, gertakan gitu loh,” jelasnya.
“Denger-denger sih masalah penipuan tenaga kerja gitu, banyak yang mendaftar tapi fiktif, jadi banyak yang ditipu,” pungkas Eni.
Ketua RT setempat, Agus Sujito menceritakan kronologi warga menemukan pria paruh baya asal Sidoarjo tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Sebelum ditemukan meninggal, rumah kontrakan tempat tinggal Bambang dalam keadaan gelap. Keesokan harinya, warga bersama petugas Babinsa memeriksa rumah kontrakan dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
“Malam hari sebelumnya saya dan warga menyalakan lampu di sekitaran rumahnya. Lalu Senin pagi saya bersama petugas Babinsa memeriksa ke dalam rumah dan menemukan ternyata Pak Tyo ini sudah meninggal,” ungkap Agus, dikutip dari akun Instagram @madiun_info, Selasa (27/03/2023).
Saksi mata kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wungu. Menindaklanjuti laporan warga, tim Inafis Polres Madiun mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Penyebab Kematian
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab kematian pria paruh baya tersebut. Ada dugaan bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit. Berdasarkan keterangan tetangga, beberapa hari terakhir Bambang mengaku tengah sakit.
Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Madiun. Petugas Inafis Polres Madiun mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Caruban Kabupaen Madiun untuk mengetahui penyebab kematiannya. []