December 10, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Calon Suami Menjadi Menantu, PMI Hong Kong Asal Pacitan Menghilang

2 min read

PACITAN – Manusia boleh merencanakan, boleh berihtiyar, namun keputusan mutlak di tangan Allah SWT. Rencana apapun itu, sebaiknya dilengkapi dengan persiapan mental menghadapi kegagalan, agar jika apa yang direncanakan, hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan, tidak membuat yang bersangkutan ngedrop.

Seperti yang dialami oleh Sri Rejeki (38), seorang PMI Hong Kong asal Nanggungan Kota Pacitan ini. Baru sehari menghirup udara kampung halaman, lantaran mendapati kenyataan tidak sesuai dengan indahnya yang dia rencanakan, Sri berpamitan pada beberapa anggota keluarganya, akan mengakhiri hidupnya.

Menurut penuturan salah seorang kerabat, Sutikno, Sri terkejut saat mendengar dan melihat kenyataan yang dia dapati, pagi hari usai dirinya tiba di kampung halaman.

Dugaan kuat yang menjadi sebab, disimpulkan oleh keluarga adalah gagalnya rencana pernikahannya dengan Yanto  (39), pria yang selama ini tanpa diketahui oleh siapapun telah menjadi kekasihnya. Kegagalan tersebut terungkap lewat sepucuk surat yang dia tulis saat akan melakukan aksi gantung diri namun ketahuan dan gagal, yang mana dalam isinya SR menyampaikan harapan agar meskipun tidak jadi menikah dengan dirinya, Yanto bisa membahagiakan Siska (19) putrinya.

“Rencananya ternyata yang mau nikah itu Sri, makanya dia tidak melanjutkan kontrak kerja karena serius menikah dengan Yanto. Tapi pas tahu kalau Yanto calon suaminya diam diam suka sama suka dengan Siska  anaknya Sri, malah saat ini Siska hamil 4 bulan, mbakyu (Sri) kaget. “ terang Sutikno.

Keluarga tidak menyangka, kalau ucapan SR mau bunuh diri merupakan ucapan sungguhan.

“Mboten wonten sing nginten mas, nek jebule unine arep nggantung niku tenanan (tidak ada yang menyangka mas, kalau ternyata ucapannya (Sri) mau gantung diri itu serius, semua mengira hanya guyonan)” lanjut Sutikno.

Upaya gantung diri yang gagal, membuat keseharian Sri menjadi intens dibawah pengawasan. Sebab, sangat manusiawi jika keluarga khawatir Sri akan mengulangi lagi.

Namun apa daya, seintensif apapun pengawasan yang dilakukan, akhirnya Sri lolos juga. Menurut pengakuan Sutikno, terhitung sejak Rabu (26/10/2018), Sri tidak nampak lagi di rumahnya, dan tidak satupun yang mengetahui maupun dipamiti.

Jika saat akan melakukan aksi gantung diri namun gagal, Sri meninggalkan sepucuk surat, saat dirinya pergi entah kemana, tidak sepatah katapun pesan dia tinggalkan.

Menurut penuturan Sutikno, kondisi Siska saat ini tengah hamil 4 bulan dengan Yanto. Entah bagaimana awal mulanya antara Siska dengan yanto bisa saling menyukai, tak satupun keluarga yang mengetahui. Melalui berbagai media, Sutikno berharap Sri pulang dan iklhas menerima kenyataan.

“Kalau sudah begini, mau tidak mau mereka harus segera dinikahkan ke KUA” tuturnya.

“Kecewa pasti, bagaimana tidak, rencananya akan pulang untuk berumah tangga, kok ternyata calonnya malah berpasangan dengan anaknya sendiri” pungkasnya.

Seluruh kartu identitas dan dokumen milik Sri berupa KTP, SIM, Paspor, Kartu BPJS serta Ijazah tidak ditemukan lagi di rumah semenjak Sri pergi meninggalkan rumah.

Besar harapan keluarga, kepada pembaca ApakabarOnline.com apabila mengetahui keberadaan combatan negeri beton ini dimohon untuk memberikan informasi kepada redaksi. [Zoel]

Advertisement
Advertisement

3 thoughts on “Calon Suami Menjadi Menantu, PMI Hong Kong Asal Pacitan Menghilang

Comments are closed.