Diduga ada Unsur Kesengajaan, Perempuan 41 Tahun Ibu Bayi Berusia 2 Bulan yang Jatuh dari Jembatan Ditahan

HONG KONG – Teka-teki tentang insiden seorang bayi berusia 2 bulan yang jatuh dari atas jembatan penyeberangan setinggi 10 meter di dekat dermaga Ma Wan tadi pagi (04/03/2022) sekira pukul 05:32 mulai terkuak.

Personil Polisi yang menangani perkara ini terus aktif melakukan penyelidikan dan olah TKP. Beberapa orang yang mengetahui diperiksa, hingga berujung pada kesimpulan atau praduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh perempuan berusia 41 tahun warga Hong kong untuk menjatuhkan bayinya dari atas jembatan setinggi 10 meter ke arah pantai.

Perkembangannya saat ini, sesampai di rumah sakit, bayi berusia 2 bulan tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Kedua orang tua bayi ditahan, termasuk ayahnya yang saat kejadian masih tidur di apartemen tempat tinggal mereka.

Ketiga, di TKP, ada orang yang menyaksikan pergerakan ibu bayi sedang mengulurkan bayinya keluar jembatan kemudian dilepaskan hingga membuat bayi tersebut alami luka parah, koma dan akhirnya meninggal dunia.

Kini perempuan berusia 41 tahun penghuni Fase 3 Wave Crest Garden tersebut menjalani penahanan setelah petugas menemukan beberapa barang bukti yang mengarah ke unsur kesengajaan.

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berusia dua bulan yang dalam pengawasan ibunya sendiri terjatuh dari atas jembatan penyeberangan orang di kawasan penghubung komplek hunian Fase 3 Wave Crest ke arah Dermaga Ma Wan pagi ini (04/03/2022).

Dibawa Ibunya, Seorang Bayi Berusia Dua Bulan Jatuh dari Jembatan Arah Dermaga Ma Wan

Mengutip pemberitaan beberapa media lokal, ihwal terungkapnya peristiwa ini saat seorang perempuan yang mengaku sebagai ibu dari bayi tersebut menghubungi petugas Polisi sekira pukul 05:32 pagi untuk melaporkan peristiwa tersebut sekaligus meminta bantuan.

Tak lama berselang, Polisi dan regu penolong datang ke TKP. Bayi tersebut terjatuh dari ketinggian 10 meter dalam kondisi koma lantaran terluka parah.

Petugas melarikan bayi ke Rumah Sakit Prince Margareth untuk mendapat pertolongan.

Diketahui, bayi dan ibunya merupakan penghuni kawasan Wave Crest Garden. Saat peristiwa terjadi, ayah dari bayi masih tertidur di kamar, sedangkan ibu bayi bersama bayinya keluar meninggalkan rumah sampai dengan peristiwa tersebut terjadi.

Kasus ini sedang dalam penanganan pihak Kepolisian untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur pidana.

Kepada awak media, berdasarkan situasi psikologis yang kasat mata terjadi dan terlihat pada ibu bayi tersebut, dugaan sementara Polisi menyebut ibu bayi mengalami sindrom pasca melahirkan. []