Diguncang Gempa 7.6 SR, Begini Kondisi Maluku Terkini
JAKARTA – Gempabumi berkekuatan Magnitudo 7,6 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023), pukul 00.47 WIB, dini hari. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan bangunan di daerah Maluku dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah.
“BNPB menerima laporan visual kerusakan rumah dan bangunan masyarakat akibat gempa M7,6 di Maluku Barat Daya,” ujar Plt. Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Selasa (10/01/2023).
Adapun, salah satu daerah yang mengalami kerusakan bangunan cukup parah yakni berada di Desa Watwey, Kecamatan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya. Sejauh ini, belum ada laporan terkait informasi tentang korban jiwa.
Sementara itu, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km. Gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan resminya.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” imbuhnya.
BMKG sempat mengingatkan adanya potensi tsunami dampak dari gempabumi dahsyat tersebut di sejumlah pesisir laut Maluku, Ambon Wakatobo, hingga Kendari. Tapi saat ini, peringatan dini tsunami tersebut telah dicabut. []