Disnaker Blitar Gelar Pelatihan untuk Warganya yang Ingin Kerja ke Hong Kong
Juyanto, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar (Foto RRI)
BLITAR – Peran serta pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan terhadap calon pekerja migran dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Blitar.
Melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Pemkot Blitar membuka pelatihan gratis untuk warga yang ingin menjadi pekerja migran ke Hong Kong.
Pelatihan gratis menjadi pekerja migran ini berlaku untuk para warga Kota Blitar. Namun sayangnya, program tersebut spesifik berlaku hanya untuk kaum perempuan.
“Perempuan Kota Blitar yang ingin menjadi pekerja migran ke Hong Kong bisa mengikuti pelatihan gratis yang kami fasilitasi,” kata Juyanto, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar dikutip dari Harian Surya, Kamis (15/09/2022).
Juyanto mengatakan warga yang ingin menjadi pekerja migran akan mendapat pelatihan bahasa selama 40 hari.
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar bekerjasama dengan lembaga pelatihan yang sudah bersertifikat di Malang.
“Setelah mengikuti pelatihan, meraka akan mendapat sertifikat untuk bekal menjadi pekerja migran ke Hong Kong. Untuk berangkat ke Hong Kong, mereka bisa mencari PT secara mandiri,” ujarnya.
Dikatakannya, pada gelombang pertama sudah ada delapan warga yang diberangkatkan mengikuti pelatihan di Malang.
Sekarang, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja menunggu 22 orang lagi yang mendaftar ikut pelatihan gelombang kedua.
“Kalau sudah ada separo pendaftar, akan kami berangkatkan lagi ikut pelatihan gelombang kedua di Malang,” katanya.
Menurutnya, sebelumnya dinas juga membuka pelatihan menjadi pekerja migran dengan tujuan Taiwan.
Tapi, peminat pelatihan menjadi pekerja migran ke Taiwan sedikit, hanya ada satu pendaftar.
“Akhirnya, pelatihan menjadi pekerja migran kami alihkan dengan tujuan Hong Kong,” ujarnya. []
