December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ganjar Pranowo : Menyebar di Jawa Tengah, Varian Delta India Lebih Cepat dan Berbahaya

1 min read

SEMARANG – Beruntun, sejak pandemi di wilayah Kudus Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu mencuat ke permukaan, Jawa Tengah belum berhenti mendapat cobaan. Penyebaran pandemi corona kian merata dengan angka pertambahan kasus baru yang melambung membuat provinsi ini meningkatkan kesiapsiagaan.

Banyaknya pekerja lintas daerah di Kabupaten Grobogan menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia meminta agar para pekerja lintas daerah untuk hati-hati dan menjaga disiplin protokol kesehatan.

“Berangkat dari sini sehat, pulang juga harus sehat. Ora usah mampir-mampir (tidak usah singgah-singgah). Kondisi seperti ini tidak boleh mampir-mampir,” tegas Ganjar Pranowo dalam lawatannya ke Kabupaten Grobogan, Kamis (17/06/2021) kemarin.

Gubernur juga meminta pada pelayanan publik untuk tetap membuka layanan namun dengan mengindahkan protokol kesehatan. Hal ini disampaikannya saat melihat sejumlah perbankan yang ramai didatangi warga dan berpotensi kerumunan.

“Maka saya minta juga pelayanan publik di tempat masing-masing seperti perbankan tetap buka, yang perlu adalah mengatur, sehingga ngatur jaraknya, mereka satu persatu, kalau perlu di jam-i, kalau perlu menggunakan aplikasi, biar tidak bergerombol,” tutur Ganjar Pranowo.

“Sebab kalau beberapa titik itu ditutup, terus kemudian nanti masuk ke tempat lain, dan itu berasal dari zona merah, itu yang membahayakan,” tambahnya

Terlepas dari itu, Ganjar Pranowo kembali meminta dukungan dari masyarakat. Sebab penyebaran Covid-19 varian delta India ini lebih cepat dan berbahaya. Masyarakat diminta Ganjar Pranowo untuk menggunakan masker saat keluar rumah.

“Kita butuh dukungan masyarakat. Kalau masyarakat tidak mendukung, masih keliaran, jalan-jalan terus, tidak pakai masker, ya itu bahaya. Ini varian delta ini bahaya,” tandasnya. []

 

Advertisement
Advertisement