April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Gegara Seorang PMI Hong Kong Tidak Jujur, Puluhan Pasien dan Tenaga Medis di Grobogan Jalani Tes Corona

2 min read
Future Image Gegara Seorang PMI Hong Kong Tidak Jujur, Puluhan Pasien dan Tenaga Medis di Grobogan Jalani Tes Corona (Foto Istimewa)

Future Image Gegara Seorang PMI Hong Kong Tidak Jujur, Puluhan Pasien dan Tenaga Medis di Grobogan Jalani Tes Corona (Foto Istimewa)

GROBOGAN – Seorang PMI Hong Kong asal Desa Bangsri Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo kepada awak media kemarin (10/04/2020).

“Hasil swabnya baru keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” katanya.

Status positif corona pada PMI yang tidak diungkap jatidirinya tersebut menuai masalah, pasalnya, PMI tersebut tidak jujur kepada petugas medis yang merawat dirinya sejak 24 Maret 2020 silam.

Ketidakjujuran pasien saat menjelaskan riwayat berpergian, pasien itu sempat dirawat di kamar bangsal biasa bersama beberapa pasien umum lainnya. Namun setelah dilakukan beberapa tahap tes medis dan dinyatakan PDP, pasien itu langsung dipindahkan ke ruang isolasi.

Selama dirawat, pasien berusia 47 tahun itu juga ditangani dokter spesialis penyakit dalam. Kemudian, kondisinya juga diobservasi lebih lanjut oleh dokter spesialis paru. Dari pemeriksaan dokter spesialis ini, kondisi pasien ada pneumonia. Pada tanggal 30 Maret pasien baru jujur baru pulang dari Hong Kong.

Akibatnya, puluhan keluarga pasien dan puluhan pegawai serta tenaga medis di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi akan menjalani rapid test.

“Kita jadwalkan Sabtu dan Senin mendatang untuk dilakukan rapid test kepada sejumlah pegawai yang pernah berinteraksi ataupun merawat pasien itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo.

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, sedikitnya ada 76 orang tenaga medis dan staf RSUD sempat kontak langsung dengan pasien itu.

“Yakni, mulai tanggal 24 sampai 30 Maret. Mereka ini akan kita rapid test pada Sabtu besok dan Senin lusa,” jelas Slamet.

Selain akan melakukan rapid test kepada tenaga medis, keluarga tenaga medis, Pemkab juga melakukan pemeriksaan rapid test terhadap keluarga pasien. []

Advertisement
Advertisement