Hasil SWAB Tes Negatif, 25 PMI Dijemput Pulang ke Ponorogo
SURABAYA – Setelah menjalani karantina selama tiga hari mulai tanggal 10 – 12 Juni 2021 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan hasil swab negatif, 25 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Ponorogo dipulangkan. Mereka kembali ke kampung halaman menggunakan mobil dinas Kabupaten Ponorogo.
Penjemputan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Diawali dengan pelaporan data dan pengambilan berkas termasuk paspor dan hasil swab para PMI pada petugas KKP di Asrama Haji.
“Untuk para pekerja migran dari Kabupaten tersebut tersebut setelah dijemput dari Asrama Haji akan dikarantina kembali selama tiga hari di Puskesmas Masing -masing PMI. PMI INI akan didata di Kabupaten kemudian dikarantina di Puskesmas dimasing daerah/tempat asal PMI,” ujar petugas penjemput dari Kabupaten Ponorogo, Niko, kepada JNR di Asrama Haji Surabaya, Minggu (13/06/2021) siang.
Lestari (30th) salah satu PMI dari Badekan Kabupaten Ponorogo yang bekerja sebagai Asisten Rumahtangga di Singapura, mengatakan, dengan berbekal tekad dan pengalaman pelatihan sebagai asisten rumah tangga merawat bayi, merawat orang tua dan memasak, serta sedikit bahasa Inggris dan Mandarin dari penyalur TKW di daerahnya, ia mencoba mengadu nasib menjadi PMI di Singapura sejak 2016 dengan gaji standar.
“Kepulangannya ke kampung halamannya di Ponorogo karena kontraknya bekerja sudah habis dan rencananya tidak kembali lagi,” tuturnya.
Lestari menuturkan dengan berbekal pengalaman dan modal menjadi PMI di Singapura selama lima tahun. Ia akan memulai kehidupan baru bersama keluarganya di kota Reog Ponorogo untuk mencoba membuka usaha warung kopi (warkop) dan kembali bertani.
Ia berharap setelah kembali ke kampung halamannya bisa mengubah keadaan keluarganya menjadi lebih baik Lebih sejahtera.
Ia juga menuturkan selama dikarantina di Asrama Haji Surabaya bersama 25 temannya dari Ponorogo kondisinya sehat-sehat saja. Pelayanan petugas yang melayani PMI ramah dan siap melayani PMI jika ada memerlukan bantuan.
“Mulai dari petugas medis, pelayan kamar hingga menyediakan makanan semuanya terpenuhi dengan baik. Saya mewakili teman teman PMI dari daerahnya mengucapkan terimakasih atas pelayanannya Pemprov Jatim yang begitu baik,” pungkas Lestari. []