Hidup Nurhayati Berakhir di Seekor Sapi yang Dia Beli dari Hasil Bekerja Menjadi PMI

INHIL – Malangnya nasib yang dialami Nurhayati (50), seorang ibu rumah tangga (IRT) warga desa serai wangi kecamatan peranap kabupaten indragiri hulu, Riau ditemukan terlilit oleh tali lembu peliharaannya sendiri dikebun sawit milik warga (20/10/20) sekitar pukul 19.00 wib sore.

Wanita paruh baya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan terlilit oleh tali lembu diantara beluk dan pohon sawit. Pakaian korban robek dan sobekan sobekannya masuk ketanah dalam bekas tapak kaki sapi.

“Korban ditemukan oleh suaminya, Paidi (50) dan seorang anaknya sudah meregang nyawa dengan kondisi bagian badan antara dada dan perut korban terlilit oleh tali lembu dikebun sawit milik saudara Jari” terang Kapolre inhu AKBP Efrizal SI.k melalui PS paur humas Aipda Misran.

Dijelaskan Misran, kejadian kronologis  sekira pukul 17:00 wib suami korban pulang kerumah dari bekerja setelah sampai di rumah pasangan anak melihat anaknya di depan rumah, kemudian suami korban bertanya kepada kepada anaknya “nak Kok kamu belum mandi, Mamak mu mana.?” Anak korban menjawab “mamak masih ngembala lembu pak.

Kemudian pasangan korban melihat ada lembu Betina milik nya pulang ke kandang, namun korban melihat lembu tersebut pergi lagi ke Arah Kebun sawit milik pak Jari. lalu suami korban beserta anak korban mengikuti lembu tersebut. setelah sampai di TKP, anaknya melihat ibunya sudah tergelatak di bawah batang sawit dengan kondisi terlilit tali lembu.

Suami korban lansung melepas tali lembu tersebut. kemudian pasangan korban lansung jatuh pingsan di samping korban. Setelah beberapa menit suami korban pun sadar karna mendengar tangisan anak nya. Dan dia lansung meninggalkan tempat kejadian untuk meminta pertolongan kepada tetangga nya.

Saat ini tindakan yang kita lakukan dengan mendatangi TKP dan olah TKP, memperbarui garis polisi, mencatat saksi saksi, membawa korban ke RSUD pematang reba untuk dilakukan VER visi Paur.

Belakangan diketahui, almarhumah Nurhayati merupakan mantan PMI di Malaysia. Sapi yang digembalanya merupakan salah satu hasil dari bekerja di Malaysia. Nurhayati masih dalam hitungan bulan pulang ke kampung halaman, semenjak pandemi melanda negeri jiran dan kondisi perekonomian di negara penempatan tidak menentu. []