April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hong Kong Kembali Zero Kasus Lokal, Salah Satu Kasus Impor Dibawa PRT Asal Indonesia

2 min read
Hong Kong during pandemic (Foto HK01)

Hong Kong during pandemic (Foto HK01)

HONG KONG – Status zero kasus lokal kembali dilaporkan Hong Kong hari ini. Namun demikian, Hong Kong masih mendapat penambahan angka kasus baru dari klaster impor.

Dalam keterangan pers yang sampai ke ApakabarOnline.com hari ini (28/06/2021), dalam 24 jam belakangan, di Hong Kong kembali ditemukan sebanyak 3 kasus baru yang seluruhnya dari klaster impor semua.

3 kasus impor tersebut dibawa oleh seorang pelajar perempuan Hong Kong berusia 19 tahun yang datang dari Inggris kemudian menjalani karantina di Penta Hotel Hong Kong, Kowloon, San Po Kong.

Kasus impor kedua dibawa oleh PRT asal Indonesia yang datang ke Hong Kong pada 18 Juni menggunakan penerbangan terakhir GA876. PRT berusia 47 tahun tersebut menjalani karantina di Bridal Tea House Hotel Yau Ma Tei.

Sedangkan kasus impor ketiga, dibawa seorang pria asal Naminia Afrika yang datang ke Hong Kong menggunakan penerbangan CX288 pada 27 Juni kemarin.

Ketiga kasus impor tersebut seluruhnya membawa virus corona varian mutan, yakni varian L452R.

Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 11.921 kasus dengan 211 kematian.

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan terpantau sebanyak 47 pasien dimana 1 diantara mereka dalam keadaan kritis.

Sementara itu, di Indonesia, angka pertambahan kasus baru pandemi corona masih meledak.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Senin (28/06/2021) ada tambahan 20.694 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.135.998 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 9.480 orang sehingga menjadi sebanyak 1.859.961 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 423 orang menjadi sebanyak 57.561 orang.

Saat ini ada total 218.476 kasus aktif di Indonesia, atau bertambah 10.791 kasus.

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. []

Advertisement
Advertisement