Kamu Kepingin Berhijab ? Renungkan Dulu Hal-Hal Berikut Ini

Kamu seorang muslimah yang belum berhijab dan ingin berhijab? Pertanyaan mendasar saat kamu telah melakukannya, tentu akan dipertanyakan (baik serius maupun basa basi) “kenapa kamu berhijab ?”

Pertanyan bernada demikian, tentu bisa saja terwakili dalam berbagai kalimat yang berbeda-beda dari setiap penanya. Bagaimana menurutmu jawabannya ?

Banyak perempuan yang mengaku mengalami rasa “gamang” terkait dengan menggunakan hijab disaat niat tersebut belum dilakukan dan disaat berada di masa adaptasi.

Berikut beberapa ulasan terkait dengan persiapan mengenakan hijab:

Pertama: Pahami dasar penggunaan hijab.

Hijab merupakan satu dari tujuh ratus perintah Allāh swt. yang terdapat dalam Al-Qur’ān. Perintah yang ditujukan bagi para perempuan beriman ini tertuang dalam QS XXXIII—Al-Aḥzab ayat ke-60 dan QS XXIV—An-Nūr ayat ke-32.

Dengan demikian berhijab merupakan sebuah kewajiban. Adapun melaksanakannya merupakan salah satu bentuk ketaatan pada perintah Allāh.

Kedua: Pahami tujuan penggunaan hijab.

Setiap perintah Tuhan pasti memiliki hikmah dan manfaat. Hijab ditujukan untuk melindungi dan meningkatkan martabat kaum perempuan. Bagaimana bisa? Ketika sesuatu dianggap berharga maka ia akan dilindungi sedemikian rupa.

Demikian pula bagi para perempuan muslimah. Hijab ibarat pelindung dari tatapan dan gangguan orang yang tidak bertanggung jawab. Hijab merupakan pembatas bagi mereka yang tidak berhak.

Dalam sejarahnya, perempuan di zaman jahiliah sama sekali tidak memiliki arti. Seorang laki-laki berhak memiliki ratusan gundik. Namun Islam hadir untuk menghapuskan hal tersebut. Membuat perempuan menempati posisinya. Menjadi pribadi yang mulia dan bermartabat melalui hijab.

Dengan berhijab, seorang perempuan akan merasa jauh lebih aman secara batin. Ia juga lebih mudah dikenali sebagai seorang muslimah yang terhormat kedudukannya.

Ketiga: Pahami cara penggunaannya.

Hijab digunakan ketika seorang perempuan keluar dari rumahnya atau bertemu dengan selain muhrimnya. Seorang perempuan mulai wajib menggunakan hijab ketika memasuki usia baligh, yaitu ketika sudah mendapatkan haid.

Gunakan hijab dengan menggulurkan kain ke dada. Menutupi kepala dan rambut dengan sempurna. Gunakan pakaian yang tidak ketat membentuk lekuk tubuh dan tidak tembus pandang. Juga tidak menyerupai pakaian kaum adam.

Gunakanlah pakaian sederhana, bukan yang mencolok mata dan justru menarik perhatian. Dengan menggunakan berbagai aksesoris atau model hijab yang beraneka rupa, justru tidak sesuai dengan tujuan hijab itu sendiri.

Manisnya iman adalah ketika kita dapat melaksanakan semua perintah Allāh swt. dan meraih keriḍaan-Nya. Selamat berhijab! [Farida]