November 21, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kasihan, Keluarga PMI Menolak Menerima Pemulangan Bayi

2 min read

TANJUNG BALAI – Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia menunda pemulangan seorang bayi dari seorang PMI asal Kota Tanjung Balai Sumatera Utara. Pasalnya, bayi tersebut ditolak oleh keluarganya. Sebelumnya, sang bayi ditinggal di rumah sakit di Selangor, Malaysia.

“Ya benar memang ada bayi, anak dari TKI kita di Malaysia yang seharusnya dipulangkan ke Tanjung Balai beberapa hari lalu,” ujar Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) kota Tanjung Balai, Syawaludin Simamora Senin (12/11).

Menurut informasi yang diterima pihaknya dari Kedubes RI di Malaysia, seharusnya pemulangan bayi tersebut sudah dilakukan pada 10 November 2018 kemarin.

“Tapi sepertinya batal karena sampai sejauh ini kami belum dapat kabar selanjutnya, ” ujarnya.

Bayi laki laki tersebut adalah anak dari Oisah Hati Sitorus, PMI warga jalan Baru, Pasar Baru, kelurahan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai. Bayi tersebut ditinggal begitu saja oleh ibunya di Hospital Tengku Ampuan Rahimah, Darul Ehsan, Selangor Malaysia, usai melakukan proses persalinan.

Keluarga berdalih, bayi tersebut bukan hasil dari hubungan yang syah.

Syawaludin mengatakan, pihaknya hanya diminta oleh Kedutaan untuk menelusuri domisili keluarga PMI dan mengurus pemulangannya setelah bayi sampai ke Indonesia.

Namun setelah keluarga ditemukan, pihak keluarga PMI asal kota Tanjung Balai ternyata menolak untuk menerima dan merawat bayi tersebut. Penolakan itu telah disampaikan secara tertulis oleh pihak keluarga PMI. Dalam surat yang telah diteruskan ke Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur itu dicantumkan pula bahwa pihak keluarga menyerahkan masalah perawatan bayi tersebut ke Dinas Sosial Kota Tanjung Balai.

Pasca penolakan, P4TKI belum memperoleh kejelasan lebih lanjut soal proses pemulangan bayi tersebut. Pihaknya pun tidak bisa memastikan lebih lanjut tentang bagaimana penanganan kasus ini.

“Sampai sekarang kami belum tahu apakah bayi masih di Malaysia atau bagaimana. Kami masing menunggu informasi lebih lanjut,” ujarnya. [egh/gtr]

Advertisement
Advertisement