December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kasus Baru di Hong Kong Hari ini Hampir Seluruhnya Varian Omicron

2 min read

HONG KONG – Situasi pandemi covid-19 di Hong Kong disebut telah memasuki gelombang kelima. Dinamika selama ini, kasus baru masih didominasi dari klaster penularan impor. Namun sebuah situasi yang membuat otoritas Hong Kong meningkatkan kewaspadaannya karena disamping terjadi peningkatan jumlah angka kasus baru harian, setiap hari kasus baru didominasi oleh varian omicron.

Seperti yang dilaporkan hari ini, dalam 24 jam belakangan, di Hong Kong kembali ditemukan sebanyak 33 kasus baru yang seluruhnya bersumber dari klaster impor.

33 kasus baru tersebut 30 diantaranya diketahui positif terinfeksi varian omicron.

Dalam keterangan persnya, Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) sore hari ini (07/01/2022) menjelaskan, 33 kasus impor tersebut perinciannya 5 pelaku perjalanan dari Jerman, 5 orang pelaku perjalanan dari Amerika Serikat, 7 orang PRT asal Filipina yang baru tiba di Hong Kong, 8 orang pelaku perjalanan dari Prancis.

Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 12.886 kasus dengan 213 kematian.

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan terpantau sebanyak 348 pasien dan secara medis seluruhnya dinyatakan dalam kondisi stabil.

Sementara itu, di Indonesia, melansir data Satgas Covid-19, hingga Jumat (07/01/2022) ada tambahan 518 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.265.187 kasus positif Corona.

Meski melandai, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. []

Advertisement
Advertisement