December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kasus Baru Masih Tinggi, Kematian Karena Corona di Hong Kong Bertambah Lagi, Indonesia Bertahan Diatas 40 Ribu

2 min read
Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) (Foto HK01)

Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) (Foto HK01)

HONG KONG – Angka pertambahan kasus baru positif terinfeksi virus corona sejak 5 hari belakangan secara berturut-turut menunjukan angka yang mengkhawatirkan. Meski lebih sedikit jumlahnya dibanding kemarin, namun angka kasus baru yang ditemukan hari ini masih sangat tinggi.

Seperti dilaporkan Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) sore hari ini (10/02/2022), dalam 24 jam belakangan di Hong Kong kembali ditemukan sebanyak 986 kasus baru, dimana hanya ada 1 kasus saja yang didapat lewat klaster impor.

Dari 985 kasus lokal tersebut, 26 kasus diantaranya merupakan varian delta dan 883 kasus lainnya dinyatakan varian omicron.

Disamping mengumumkan jumlah kasus baru, Hong Kong hari ini kembali mengumumkan pertambahan angka kematian karena positif terinfeksi virus corona sebanyak 1 kasus, yang menimpa seorang lansia berusia 94 tahun.

Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 18.794 dengan 216 kematian.

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan terpantau sebanyak 1.990 pasien dan secara medis seluruhnya dinyatakan dalam keadaan stabil.

Sementara itu, di Indonesia, melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (10/2) ada tambahan 40.618 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 4.667.554 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 18.182 orang sehingga menjadi sebanyak 4.234.510 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 74 orang menjadi sebanyak 144.858 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 288.186 kasus, bertambah 22.362 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. []

Advertisement
Advertisement