Kasus Lokal Kembali Meningkat, Berikut Update Situasi Pandemi Per 20 April

HONG KONG – Setelah sempat berada di titik rendah, bahkan zero, angka pertambahan kasus baru di klaster lokal di Hong Kong kembali menampakan peningkatan signifikan.

Sedangkan pada kasus impor, ditemukan dari mereka yang masuk ke Hong Kong pada penerbangan terakhir sebelum penerbangan ke beberapa negara yang masuk kategori sangat beresiko dihentikan.

Dalam keterangan persnya, Dr Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) mengumumkan dalam 24 jam belakangan kembali ditemukan sebanyak 8 kasus baru.

Chuang merinci, 8 kasus baru tersebut didapat dari 3 kasus impor, 4 kasus lokal serta 1 kasus yang masih belum terklarifikasi lokal atau impor.

Pada 3 kasus impor didapat dari 2 pendatang asal India yang masuk ke Hong Kong dengan menggunakan penerbangan terakhir, serta seorang PRT asing asal Filipina yang masuk ke Hong Kong juga menggunakan penerbangan terakhir.

Pada kasus yang menimpa PRT asal Filipina ini terdeteksi membawa virus corona varian N501Y.

Sedangkan pada 4 kasus lokal seluruhnya diketahui sumber penularannya.

Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 11.704 dengan 209 kematian.

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan terpantau sebanyak 169 pasien dimana 3 diantaranya dalam kondisi kritis.

Sementara itu, di Indonesia, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui jumlah pasien konfirmasi positif terpapar virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Selasa (20/04/2021).

Berdasarkan data yang diinformasikan dalam situs resmi Kementerian Kesehatan, penambahan kasus virus corona hari ini, yakni sebanyak 5.549. Sehingga, totalnya kini menjadi 1.614.849 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 6.728, sehingga akumulasinya menjadi 1.468.142. Sedangkan, pasien meninggal karena virus Corona bertambah 210, maka totalnya kini 43.777 orang.

Sehari sebelumnya, Senin, 19 April 2021, jumlah pasien positif Corona di Indonesia telah mencapai 1.609.300 orang, kasus sembuh menjadi 1.461.414 orang, dan kasus meninggal kini adalah sebanyak 43.567 orang. []