April 17, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kasus Menurun, Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet Akan Ditutup Pada Pehujung 2022

2 min read

JAKARTA – Situasi pandemi covid-19 di Indonesia setidaknya selama setahun belakangan terpantau cukup mengalami penurunan yang signifikan. Masifnya vaksinasi covid, hingga masyarakat yang telah terbiasa dengan penegakan protokol kesehatan berdampak signifikan pada terkendalinya pandemi di Indonesia menuju situasi yang aman dan terkendali.

Pemerintah dikabarkan akan menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada 31 Desember 2022 mendatang. Ini karena kasus positif corona terus menurun sehingga jumlah pasien yang dirawat terus berkurang.

Penghentian operasional RSDC Wisma Atlet ini diatur dalam Surat bernomor kop B.404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/202 yang diteken oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Adapun surat tersebut ditujukan kepada Panglima Kodam Jaya dengan tembusan kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia serta para pejabat BNPB. Sedangkan Suharyanto mengatakan rencana tersebut benar adanya. Meski demikian, pemerintah tetap menyediakan satu tower yakni tower nomor 6 untuk keperluan darurat.

“Sebagai antisipasi perkembangan ke depan,” kata Suharyanto dinukil dari Kata Data, Jumat (23/12/2022).

Langkah ini bersamaan dengan rencana Presiden Joko Widodo mengakhiri Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jokowi berencana menghentikan PPKM pada akhir tahun ini.

Alasannya, penularan Covid-19 semakin menurun. Jokowi mengatakan kasus positif harian saat ini telah mencapai 1.200 orang per hari. Angka itu jauh lebih rendah saat varian Delta maupun Omicron menyerang.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan RI saat ini sudah memasuki tahap endemi. Ia menjelaskan, sudah setahun status Indonesia berada pada PPKM level 1 sesuai kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Saat ini, pemerintah terus mempersiapkan hal teknis sebelum menghentikan PPKM. Salah satunya adalah sero survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

“Kami juga sudah melaporkan kepada Bapak Presiden kesiapannya,” kata Airlangga pada Rabu (21/12/2022). []

Advertisement
Advertisement