Kembali Didominasi Kasus Impor yang Dibawa PRT Asal Filipina, Berikut Update Pandemi Per 9 April
HONG KONG – Fluktuasi pertambahan kasus baru secara keseluruhan di Hong Kong menunjukkan peningkatan. Meskipun pertambahan kasus baru dari klaster lokal terpantau minim, dominasi kasus impor yang terjadi saat ini cukup membuat beberapa pakar di Hong Kong tegang. Pasalnya, varian virus baru N501Y setiap hari masuk ke Hong Kong dan paling sering dibawa PRT asal Filipina.
Seperti yang dilaporkan hari ini (09/04/2021, Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) mengumumkan, dalam 24 jam belakangan di Hong Kong telah ditemukan sebanyak 14 kasus baru.
14 kasus baru tersebut didapat dari 2 kasus lokal dan 6 kasus impor.
Pada 2 kasus lokal, 1 kasus diketahui tertular dari kasus sebelumnya dan 1 kasus lainnya tidak diketahui sumbe rpenularannya.
Sedangkan pada 12 kasus impor, 6 kasus dibawa masuk oleh PRT asing asal FIlipina yang menumpang pesawat Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX906, 1 kasus dibawa warga yang baru kembali dari Kanada, 2 kasus dibawa pendatang asal India, 2 kasus dibawa warga yang baru kembali dari Mesir dan satu kasus dibawa seorang PRT asing asal Indonesia.
Pada 6 kasus yang dibawa PRT asal FIlipina diketahui terinfeksi virus corona varian N501Y semuanya. Disamping itu, seorang warga yang baru kembali dari Kanada dan salah satu dari dua pendatang asal India diketahui juga membawa varian N501Y.
Disamping melaporkan pertambahan kasus baru, Hong Kong hari ini juga mendapat penambahan angka kematian akibat positif terinfeksi virus corona sebanyak 2 kasus.
Hingga hari ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 11.564 kasus dengan 207 kematian.
Membawa Virus, Dianggap Mengancam Hong Kong, Kedatangan PRT Asal Filipina Diminta Ditangguhkan
Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan terpantau sebanyak 126 pasien yang tersebar di 20 rumah sakit, dimana 7 diantaranya dalam kondisi kritis.
Sementara itu, di Indonesia, angka penambahan kasus baru masih tinggi. Jadi, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (08/04/2021) ada tambahan 5.504 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.552.880 kasus positif corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 7.640 orang sehingga menjadi sebanyak 1.399.382 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 163 orang menjadi sebanyak 42.227 orang.
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. []