April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Keutamaan Belajar Ilmu Akhlak

3 min read

JAKARTA – Banyak orang yang sangat rajin mempelajari ilmu namun melupakan akhlak. Hal ini banyak terlihat di sekitar kita. Banyak orang pintar dengan titel pendidikan yang berderet sepanjang namanya, namun akhlaknya pada orang yang lebih tua atau orang lain justru sangat buruk.

Inilah pentingnya mempelajari ilmu akhlak terlebih dahulu sebelum mempelajari ilmu lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat mempelajari ilmu akhlak yang perlu diketahui:

 

  1. Mudah mempelajari ilmu lain

Yusuf bin Al Husain berkata,

“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”

Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata,

Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.”

Abu Zakariya An Anbari rahimahullah mengatakan:

Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’ [2], dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [10]).

 

  1. Termasuk dalam kelompok mukmin yang baik

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Kaum Mu’minin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Tirmidzi no. 1162, ia berkata: “hasan shahih”).

 

  1. Mengikuti perintah Allah

 

Allah telah memerintahkan kita untuk selalu berakhlak dan beradab yang baik sebagaimana Rasul memberikan teladan bagi kita semua.

Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur” (Al-Qalam: 4).

“Dan Tuhan-mu telah Memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua.” (QS.al-Isra’:23)

 

  1. Jalan menuju surga

Akhlak yang baik adalah mereka yang memiliki jalan baik menuju surga. Tidak akan mungkin penghuni surga berisi orang yang tidak memiliki akhlak yang baik.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia.” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Maajah dan Al-Haakim dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)

 

  1. Mendapat kemudahan dalam kesusahan

Mereka yang memiliki akhlak yang baik akan mendapatkan kemudahan dalam berbagai kesulitan yang dihadapi. Hal ini tidak terlepas dari akhlak yang baik pada sesama sehingga orang di sekitarnya pun akan dengan tulus ikut membantu.

Khadîjah Radhiyallahu anhuma berkata:

Demi Allâh tidak mungkin! Allâh tidak akan pernah menghinakanmu. Sebab engkau selalu bersilaturrahmi, meringankan beban orang lain, memberi orang lain sesuatu yang tidak mereka dapatkan kecuali pada dirimu, gemar menjamu tamu dan engkau membantu orang lain dalam musibah-musibah [HR. al-Bukhâri no. 3 dan Muslim no. 401]

 

  1. Diterimanya amalan

Seseorang yang memiliki akhlak yang baik akan diterima segala amalannya. Ingatlah bahwa hubungan dengan manusia yang menimbulkan permasalahan atau bahkan pertengkaran dapat menjadi sandungan diterimanya amalan. Maka dari itu sangat penting untuk berakhlak yang baik. Beberapa ulama bahkan mengatakan,

“Adab dalam amalan merupakan tanda diterimanya amalan” (Nudhratun Na’im fi Makarimi Akhlaqir Rasul Al Karim, 2/169).

 

  1. Mendapat keuntungan di hari akhir

Rasul pernah bersabda,

Tiada sesuatu yang lebih berat timbangan seseorang mukmin di hari kiamat daripada akhlak yang baik. Dan Allah sangat benci kepada orang yang kotor (keji) mulutnya dan kelakuannya (HR. Turmidzi)

 

  1. Disukai Allah

Muslim dengan akhlak yang baik adalah orang yang paling disukai Allah. Hal ini banyak dijelaskan dan ditegaskan Allah dalam Al Quran. Allah berfirman,

“Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah Menyukai orang- orang yang berbuat baik.” (QS.al-Ma’idah:13)

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS: Al-Baqarah Ayatb: 153)

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.(Surat Ali Imra ayat 159)

 

  1. Termasuk orang yang beruntung

Allah berfirman,

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.(QS: Ali ‘Imraanb: 200)

 

  1. Mendapat pahala tanpa batas

Allah berfirman,

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.(QS: Az-Zumar Ayat :10)

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(QS : An-Nahl Ayat : 97)

Itulah beberapa manfaat mempelajari ilmu akhlak. Sungguh tidak akan sempurna keimanan seseorang tanpa dibarengi dengan akhlak yang mulia. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat. []

Sumber Islamic Base

Advertisement
Advertisement